SURABAYA--Antisipasi lonjakan penguna layanan data, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) merencanakan akan membangun sedikitnya 1.600 Base Transceiver Station (BTS) di Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. Apalagi operator telekmunikasi seluler ini berencana membangun 12 kota broadband lagi di kawasan itu pada 2012. Yang secara optomasi bakal mengerek kenaikan bisnis new wave tersebut.
Head of Jawa Bali Group Telkomsel Agus Mulyadi mengungkapkan bahwa dari total pembangunan BTS pada tahun ini, sekitar 45 persen bakal berupa Node B yang merupakan BTS 3G. Sedangkan per?akhir Desember 2011, dari 10 ribu BTS Telkomsel di area yang meliputi Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, 30 persen diantaranya merupakan Node b.
"Mengamati perilaku komunikasi pelanggan Telkomsel di Jawa Bali selama 2011, maka diperkirakan jumlah pengguna layanan broadband bisa tumbuh 30 persen lagi di tahun ini," jelas Agus di sela pisah sambut kepemimpinan Telkomsel Jawa Bali. Tercatat pada awal Februari 2011, Agus Agus menggantikan Gilang Prasetya yang sekarang menjabat Head of Sumatera Group Telkomsel.
Bahkan secara nasional, dengan target minimal total pelanggan Telkomsel mencapai 116 juta di akhir 2012, separuhnya akan aktif menggunakan layanan data dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pengembangan dan menguatan kapsitas jaringan broadband, Telkomsel juga akan membangun bisnis laynana bisnis digital seperti mobile payment, digital music, mobile advertising, serta conntent appications yang mampu digunakan untuk ekperluan beragam industri lainnya.
Meski layanan broadband sudah menjadi tulang punggung dalam mendukung aktifitas pelanggan Telkomsel, Agus mengungkapkan bahwa Telkomsel masih terus akan menjaga kualitas layanan suara dan pesan singkat mereka. Ekspansi bisnis layanan digital antara satu daerah dengan daerah lainnya tak bisa disamaratakan.
Dengan alasaan bahwa kebutuhan masing-masing area masih didominasi dengan layanan telekomunikasi suara dan pesan singkat. "Pertumbuhan bisnis layanan data meningkat pesat, namun porsi sumbangan pendapatan di Telkomsel masih besar di layanan suara," jelas dia. (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Terseret Rating Eropa
Redaktur : Tim Redaksi