jpnn.com, JAKARTA - Telkomsel akhirnya meluncurkan platform edukasi teknologi bernama Kuncie melalui video virtual, Kamis (15/7).
Platform itu merupakan sebuah aplikasi yang diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan bisnis dan membuka lebih banyak peluang.
BACA JUGA: Telkomsel Ajak Pemenang Maxscript Class untuk Garap Proyek Maxstream
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan aplikasi ini akan menghubungkan para pengguna dengan mentor bisnis di berbagai bidang.
"Di aplikasi ini juga memungkinkan para mentor berpengalaman di berbagai bidang untuk memberikan wawasan dalam membangun bisnis berbasis digital," kata Hendri.
BACA JUGA: Santri dan Staf Pondok Pesantren Al Falah Berhamburan Saat Api Mulai Berkobar, Mencekam
Hendri menambahkan, melalui platform itu diharapkan setiap talenta di Indonesia bisa meningkatkan keterampilan dari para praktisi yang terbukti sukses di bidangnya.
Selain itu, aplikasi yang sudah bisa diunduh diperangkat Android dan iOS tersebut juga akan membantu masyarakat untuk naik kelas serta menjalin jaringan yang lebih baik.
Kuncie, kata Hendri, merupakan bentuk dedikasi Telkomsel sebagai inovator digital yang berkomitmen untuk membuka semua peluang untuk kehidupan masyarakat.
Hendri menyebut, plaform tersebut juga berisi pembelajaran dan tips-tips dari ahlinya yang dikemas dalam format video yang menarik.
Platform Kuncie pertama kali hadir pada 7 Juni 2021. Sampai dengan 7 Juli 2021 tercatat lebih dari 120.000 pengguna telah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, terdapat rata-rata 3.000 pengguna aktif per harinya atau sekitar 56 ribu pengguna aktif setiap bulannya.
Telkomsel sendiri telah menggandeng 65 praktisi dan pakar dari segala bidang untuk menjadi mentor di platform Kuncie sebagai upaya pemenuhan kebutuhan di berbagai bidang yang diminati masyarakat.
Beberapa di antaranya berasal dari kalangan pengusaha seperti Gita Wirjawan; kalangan industri kreatif seperti produser film Joko Anwar; kalangan content creator seperti Raditya Dika, dan masih banyak lagi, baik para praktisi di skala mikro maupun makro. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian