jpnn.com, JAKARTA - Pihak Telkomsel memastikan kelancaran jaringan komunikasi untuk mendukung proses evakuasi dan penyelamatan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu.
Provider pelat merah itu pun memberikan pengaman dan penguatan jaringan telekomunikasi di area Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
BACA JUGA: Cara Tim DVI Mengidentifikasi Jenazah Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ182
Begitu juga di posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Supadio Pontianak, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga melakukan penambahan BTS Merah Putih di KRI Semarang.
"Kami memberikan dukungan khusus untuk memastikan kelancaran operasional komunikasi guna percepatan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban,” ungkap Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1).
BACA JUGA: Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Istri Saya Bilang Cuaca Sedang Buruk, Dia Memohon...
Menurut Hendri, pihaknya juga melakukan penambahan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan BTS yang mencakup area utama seperti posko Basarnas di JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok, hingga posko Ante Mortem-DVI RS Polri Kramat Jati.
"Jaringan itu untuk mengantisipasi lonjakan traffict komunikasi di area tersebut seiring sejumlah tim yang sudah mulai melakukan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban," jelasnya.
BACA JUGA: Aziz Yanuar Bakal Sujud Syukur, Segera ke Polda Mengeluarkan Habib Rizieq
Tak hanya itu, Telkomsel juga menambah satu unit BTS Merah Putih di Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Semarang yang telah difungsikan untuk proses evakuasi.
BTS tersebut dikatakan memiliki jangkauan layanan hingga dua kilometer, sehingga dapat menunjang proses komunikasi antara petugas yang berada KRI Semarang.
Sementara di wilayah JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Telkomsel telah mengoperasikan sekitar 20 unit BTS yang didukung teknologi broadband terkini 4G LTE.
Sementara untuk wilayah di sekitar Pulau Lancang telah beroperasi 2 unit BTS 3G/4G dengan jangkauan luas, untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara.
“Telkomsel akan terus berkoordinasi dalam memastikan kelancaran akses komunikasi seluruh tim yang terlibat, dan memastikan kebutuhan akses komunikasi khususnya layanan broadband dapat terpenuhi selama proses evakuasi," tutup Hendri.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian