jpnn.com - JAKARTA - Komisi VI DPR dikabarkan akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan guna meminta penjelasan tentang penjualan mayoritas saham Telkomvision ke TransCorp. Dahlan pun mengaku siap menghadapi komisi BUMN di DPR itu.
Menurut Dahlan, tidak ada yang salah dalam penjualan saham anak perusahaan Telkom itu ke perusahaan milik Chairul Tanjung. "Ya panggil saja, karena enggak ada masalah (pada penjualan Telkomvision, red), karena itu kan anak perusahaan," beber Dahlan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (9/12).
BACA JUGA: Pusat Belum Bahas Jatah Saham Inalum untuk Pemda
Dahlan justru mengaku penasaran tentang kesalahannya dalam penjualan TelkomVision sehingga dipanggil DPR. "Tunjukkan apa salah saya, salah saya di mana?" ucapnya.
Sebelumnya, 1,03 miliar lembar saham Telkom di TelkomVision dijual ke TransCorp. Penjualan 8o persen saham TelkomVision itu senilai Rp 926,5 miliar.
BACA JUGA: Kontrak dengan Jepang Resmi Berakhir
Penjualan saham TelkomVision didasari alasan bahwa selama ini anak perusahaan Telkom itu terus merugi. Namun, Komisi VI DPR selaku mitra Kementerian BUMN menilai Dahlan terlalu gegabah dalam menjual TelkomVision ke TransCorp.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Dirut PLN Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri Secara Resmi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Investor Berminat Beli Merpati
Redaktur : Tim Redaksi