Teluk Kendari Dirancang jadi Kawasan Ekonomi

Rabu, 18 Januari 2012 – 05:19 WIB

KENDARI - Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kota Kendari sudah tuntas. Saat ini konsep tersebut sudah ada di DPRD, tinggal menunggu pengesahan. Salah satu point yang tertuang dalam rencana tersebut, Teluk Kendari akan dijadikan sebagai pusat ekonomi.
   
Kepala Bappeda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, kebijakan penataan ruang tahun 2010-2030, disesuaikan dengan visi misi kota Kendari. Beberapa konsep yang sudah dirancang, antara lain jaringan kereta api, transportasi laut, transportasi darat, jaringan listrik, telekomunikasi dan infrastruktur lainnya. 
   
Untuk jaringan transportasi darat, ada jalan lingkar luar dan dalam yang akan dibangun. Lingkar luar kata dia, dibangun untuk memudahkan arus transportasi dan mobilisasi. Kendaraan yang datang dari luar daerah, apalagi yang mengangkut alat berat, tidak perlu lagi melintas di dalam kota, dengan begitu, transportasi tidak akan terganggu dan perekonomian juga berjalan lancar.
   
"Dalam rencana itu juga sudah dikonsep beberapa kawasan strategis di kota Kendari. Teluk Kendari akan dijadikan kawasan ekonomi, karena wilayah itu berpotensi untuk menjadi lokasi bisnis terpadu, wilayah konservasi dan juga pariwisata," terangnya.
   
Pusat pemerintahan kata Alamsyah, akan berada di pusat kota Kendari. Kecamatan Kadia, akan diarahkan sebagai pusat perdagangan barang dan jasa, sosial budaya dan pendidikan di pusatkan di wilayah Poasia, dan lokasi pelabuhan ditempatkan didaerah Bungkutoko.
   
Wilayah Kecamatan Abeli kata dia, dirancang sebagai kawasan industri, terminal tipe A di pusatkan di kecamatan Baruga, Anduonohu menjadi pusat pertahanan daerah. Kota lama rencananya akan dijadikan kawasan historis kota Kendari.
   
"Untuk kota lama yang juga akan menjadi  tempat pembangunan jembatan bahteramas oleh pemprov, saya rasa tidak akan menjadi halangan pemkot untuk menetapkannya sebagai kawasan historis. Sebelum konsep RTRW di tetapkan, sudah ada kajian dari pemerintah provinsi dan pusat. Jelasnya dalam rancangan pemkot, tidak ada yang bertentangan dengan RTRW pemprov Sultra," pungkas Alamsyah. (fya/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Runway Bandara Sampit Diperpanjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler