jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Golkar Jokowi (Gojo) Rizal Mallarangeng menilai tema besar pada Pilpres 2019 ialah tentang pesimisme dan optimisme.
Menurut dia, Calon Presiden Joko Widodo menawarkan optimisme, sedangkan Prabowo Subianto melontarkan pesimisme.
BACA JUGA: Jokowi Heran, Seharusnya Keluarga Uno Dukung Pak Sandi, Lo Ini?
"Pesimisme berangkat dari rasa kecemasan yang berlebihan, sedangkan optimisme merupakan bagian dari keyakinan akan kemampuan bangsa," kata Rizal dalam diskusi bertajuk Cendekiawan & Kekuasaan: Introspeksi Kampanye Pemilu 2019 di Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
Dia mencontohkan nada pesimisme yang dilontarkan Prabowo. Salah satunya ialah pernyataan Indonesia punah.
BACA JUGA: PDIP Pede Jokowi-Kiai Ma’ruf Raih 60 Persen Suara di 3 Kabupaten di Lampung
BACA JUGA: Jokowi Heran, Seharusnya Keluarga Uno Dukung Pak Sandi, Lo Ini?
Menurut Rizal, narasi yang disampaikan Prabowo tidak terlepas dari minimnya masukan kalangan cendekiawan yang ada di sekitar pasangan Sandiaga Uno itu.
BACA JUGA: Netizen Sambut Presiden dengan #GorontaloJokowiMenang
"Padahal, jika diperhatikan, ide-ide Prabowo juga termasuk dalam ide besar yang dibutuhkan negara. Namun, kurang dalam pengeksplorasiannya,” tambah Rizal.
Sementara itu, Miftah Sabri dari tim BPN Prabowo-Sandi mengatakan, Prabowo tidak pesimistis terhadap kemajuan Indonesia.
Menurut Miftah, Prabowo hanya memberi peringatan kepada pemerintah agar tidak lengah.
"Prabowo hanya mengingatkan. Seperti halnya jika ada anak kecil yang tidak belajar kemudian orang tua si anak mengingatkan bahwa jika tidak belajar nanti tidak naik kelas," ujar Miftah. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga NU Pangandaran All Out Menangkan Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin
Redaktur & Reporter : Ragil