jpnn.com, JAKARTA - Teman Cerita IDN kembali menghadirkan sebuah acara yang membahas mengenai seluk beluk dunia ekonomi kreatif, setelah sukses dengan "Teman Cerita Festival” pada akhir Desember lalu,
Perkembangan industri kreatif saat ini memang menarik minat anak muda untuk mulai menuangkan ide dan gagasan mereka menjadi sebuah karya yang menghasilkan.
BACA JUGA: Ketimpangan Digital Jadi Tantangan Sektor Ekonomi Kreatif
Acara talkshow ini diselenggarakan di Kafe Little League, Jakarta pada Senin kemarin (15/1) dan dihadiri Menparekraf yang juga Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sandiaga Uno, Ketua TPN Arsjad Rasjid, CEO Pigmy Esports Alam Ganjar, dan Co-Founder Double Deer Records Kimo Rizky.
“Dunia Ekonomi Kreatif saat ini merupakan salah satu yang berkembang sangat cepat, di mana banyak sekali anak muda yang memiliki ide-ide kreatif berani untuk menuangkan gagasan mereka dan akhirnya bisa mengembangkan ide tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan,” kata Founder Teman Cerita IDN Indra Rukman.
BACA JUGA: Sinema Keliling Terus Berupaya Menggerakkan Sektor Ekonomi Kreatif
Teman Cerita IDN merupakan gagasan yang diinisiasi oleh Indra Rukman bersama dengan Zack Sumendap dan juga Febrina Stevani.
Indra menambahkan perkembangan dunia digital saat ini juga menjadi salah satu berkembangnya industri Ekonomi Kreatif terutama hadirnya berbagai platform sosial media dan juga kemunculan marketplace.
BACA JUGA: Alam Ganjar: Indonesia Comic Con X DG Con Jadi Ruang Inklusif Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Acara Talkshow yang akan diadakan kali ini akan membahas mengenai Ekonomi Kreatif terutama berkaitan dengan sisi Intellectual Property dan akan dipandu oleh moderator Pangeran Siahaan.
Sandiaga Uno mengatakan acara talkshow yang dilaksanakan Teman Cerita IDN ini merupakan salah satu kegiatan positif dan perlu mendapatkan apresiasi untuk perkembangan dunia ekonomi kreatif.
”Banyak pelaku Ekonomi Kreatif ini ketika mereka memiliki sebuah ide dan berhasil dituangkan dalam bentuk bisnis belum memahami apa itu intellectual property tersebut sehingga konsep milik mereka ditiru oleh orang lain. Inilah pentingnya intellectual property bagi pelaku industri ekonomi kreatif agar mereka bisa mendapatkan hak dari ide yang mereka miliki,” ujar Sandiaga.
Co-founder Double Deer Kimo Rizky menambahkan ekonomi kreatif harus menjadi identitas sebuah negara, yang bisa diwakili oleh seni musik, film, kuliner dan subsektor ekonomi kreatif lainnya.
“Ini merupakan salah satu ladang penghasilan sehingga melalui dunia Ekonomi Kreatif Indonesia bisa dikenal secara global,” ujar dia.
Tidak hanya acara talkshow, akan ada rangkaian acara seru lain, yaitu launching perdana lagu ciptaan Imam Buana Lutfi dan Adhe Arrio Ramadhan yang berjudul "Gairah Pijar" dan juga FnB Experience oleh Lazy Susan dan Music Performance dari Adeliesa.
Lagu Gairah Pijar merupakan lagu yang diinisiasi oleh Teman Cerita sebagai apresiasi dari gerakan forum muda mudi ekonomi kreatif yang mengisahkan pemimpin dengan kinerja dan pengalaman yang mumpuni bisa menjawab keresahan dan memberikan aspirasi bagi para pelaku industri ekonomi kreatif.
Lagu ini juga menyuarakan suara anak muda agar pemilihan umum berjalan dengan damai dan memiliki harapan agar pemimpin Indonesia dapat memajukan industri ekonomi kreatif menuju Indonesia 2045.
“Setelah melihat antusiasme yang luar biasa dari para anak muda dan pelaku industri kreatif dalam acara sebelumnya, Teman Cerita yakin bahwa forum ini akan menjadi wadah yang sangat penting bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan finansial sekaligus menjaga integritas kreativitas," kata Indra.
"Teman Cerita berharap bahwa forum ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam industri kreatif. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi oleh pelaku industri, diharapkan akan muncul solusi-solusi baru yang dapat memajukan sektor ini secara keseluruhan,” katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Tersangka AWK Ancam Tembak Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti