jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan tiket 16 Besar Malaysia Open usai mengalahkan Brice Leverdez (Prancis) di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Selasa (2/4).
Jojo, panggilan Jonatan menang dua game langsung dengan skor 21-12, 21-12. Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Jonatan dengan Leverdez yang terjadi tahun lalu di turnamen yang sama, Malaysia Open 2018. Saat itu dia kalah di 16 Besar dengan skor akhir 21-10, 17-21, 23-25.
BACA JUGA: Realistis, Ahsan / Hendra Bidik Semifinal Malaysia Open
“Tahun lalu saya kalah di sini juga sama Brice, dan kebetulan mainnya di lapangan yang sama. Untungnya kemarin pas latihan sudah main juga di lapangan empat, kondisi anginnya persis sama dengan tahun lalu. Saya banyak belajar dari pertemuan tahun lalu. Waktu itu saya kalah angin, saya bisa menang jauh. Namun pas menang angin, saya nggak bisa mengantisipasi bola lawan, mainnya kacau,” ungkap Jonatan.
(Baca Juga: Realistis, Ahsan / Hendra Bidik Semifinal Malaysia Open)
BACA JUGA: Jonatan Christie Kalah dari Peringkat 47 Dunia di 16 Besar Swiss Open
“Jadi saya sudah mempersiapkan strategi untuk mengatasi pertandingan hari ini. Kalau kalah atau menang angin, saya sudah menyiapkan stroke-nya dan strateginya. Pas dapat lapangan menang angin, saya harus bisa ambil poin sebanyak-banyaknya sebelum interval. Supaya tidak mudah terkejar dan saya bisa lebih percaya diri,” beber Jonatan kepada Badminton Indonesia.
Selanjutnya di babak kedua, Jojo akan berhadapan dengan unggulan pertama, Kento Momota (Jepang) yang lolos ke 16 Besar setelah mengalahkan Jan O Jorgensen (Denmark) 20-22, 21-13, 21-11. Melihat kedua calon lawannya tersebut, Jojo mengaku siap dan tak ingin terbebani target tertentu.
BACA JUGA: Jonatan Christie Tembus 16 Besar Swiss Open
“Momota pemain bagus. Sudah sering juara. Jadi di sini saya mikirnya, kapan lagi saya bisa sparing lawan pemain kelas dunia. Anggap saja lagi latihan. Saya enggak mau dibawa beban akan lawan dengan siapa, karena bikin main enggak keluar. Sebisa mungkin dari pikirannya dulu bisa dikendalikan,” tutur Jonatan. (bi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kento Momota: Saya Tunggal Putra Pertama Jepang yang jadi Juara All England
Redaktur : Tim Redaksi