MALANG - Sukses besar dituai Arema pada laga pemungkas Indonesia Super League (ISL) menjamu Bontang FC di Stadion Kanjuruhan sore kemarinBukan saja sukses karena pesta gol dengan menang 8-0 (3-0) atas tamunya, tapi juga sukses dari sisi pendapatan tiket
BACA JUGA: Maradona: Aguero Tetap di Madrid
Pada laga tersebut, setidaknya Rp 900 juta dikantongi panpel AremaBACA JUGA: Maung Pesta Gol Pelipur Lara
Tingginya jumlah penonton ini termasuk rekor terbesar sepanjang musim ini."Dengan jumlah penonton di angka tersebut, kami memprediksi akan ada pemasukan setidaknya Rp 900 juta untuk Arema," ujar ketua Panpel Arema, Abriadi Muhara, kemarin.
Besarnya animo Aremania ini tidak lepas dari banyak faktor
BACA JUGA: AFC Cup, Kami Datang!
Dan dukungan puluhan ribu Aremania itu ternyata mampu mendongkrak motivasi Yongki Aribowo dan kawan-kawanLalu untuk apa alokasi dana tersebut? "Jujur harus kami sampaikan kami masih memiliki sejumlah tanggungan misalnya tanggungan hotelPemasukan hari ini untuk nutupi tanggungan tersebut," tambah Abriadi.
Di sisi lain, panpel Arema harus bersiap menerima sanksi dari PT Liga IndonesiaHal tersebut akibat jebolnya sejumlah pintu stadion dan melubernya penonton ke sentelbanBukan hanya itu, sejumlah spanduk yang berkibar di tribun timur ekonomi juga menjadi sorotan pengawas pertandingan.
Sesuai dalam pengamatan Radar Malang (Grup JPNN), pengawas yang bertugas kemarin, Akhmad Kamali (Semarang) mencatat sejumlah ketidaknyamanan yang luput dari antisipasi panpelSeperti pada menit 15 dan 55 pintu stadion sebelah barat utara jebol dan ada sedikitnya 200 penonton yang meluber hingga sentelban.
Bukan hanya itu, pengawas pertandingan juga mengamati spanduk "Only Support Arema" yang mulai dibentang di sisi tribun timur ekonomi sejak menit 65"Ya, sanksi pasti (untuk Arema)Menunggu pembahasan saja," ujar Akhmad di sela jeda pertandingan(did/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Berharap Tiket AFC Cup
Redaktur : Tim Redaksi