SWANSEA - Paceklik gol Fernando Torres sudah melewati batas kewajaran. Sejak mencetak dua gol ke gawang Racig Genk di fase grup Liga Champions (19/10/2011), Torres masih scoreless sampai sekarang. Itu berarti El Nino - julukan Torres - puasa gol dalam 17 pertandingan alias menembus seribu menit.
Yang paling gres, Torres kembali menjadi macan ompong saat Chelsea ditahan imbang 1-1 Swansea City di Stadion Liberty kemarin. Chelsea yang tertinggal lebih dulu oleh gol mantan pemainnya, Scott Sinclair, pada menit ke-39, terselamatkan oleh gol bunuh diri Neil Taylor di masa injury time.
Sekalipun Torres menjadi kartu mati, pelatih Chelsea Andre Villas-Boas tidak bisa berbuat banyak. Boas memang tidak memiliki opsi lain. Nicolas Anelka hengkang ke klub Tiongkok Shanghai Shenhua, Didier Drogba dan Salomon Kalou membela Pantai Gading di Piala Afrika 2012, sedangkan Romelu Lukaku masih minim pengalaman.
"Situasinya masih normal dan dia menggunakan waktunya dengan baik. Ada kepercayaan diri darinya dan kami percaya kepadanya," bela Boas tentang Torres sebagaimana dilansir di situs resmi klub.
Boas memang tidak henti-hentinya membela striker yang digaet dari Liverpool setahun lalu dengan transfer termahal di Inggris (50 juta pounds atau sekitar Rp 704 miliar). "Dia tetap memberi kontribusi bagi tim dengan pergerakan dan umpan-umpannya," jelas pelatih asal Portugal itu.
Sekalipun membela Torres, Boas tidak bisa menutupi kerinduannya terhadap kehadiran Drogba. "Kami tahu betapa signifikannya Didier bagi tim dengan catatan golnya. Tapi, ketika dia kembali, kami harus melihat kebugarannya," tuturnya.
Di saat Torres masih bermasalah dengan produktivitas gol, John Terry mulai lepas dari masalah rasisme yang membuatnya dijadikan terdakwa dalam Pengadilan Tinggi London kemarin. Terry memang tidak hadir dalam sidang, tapi pengacaranya berhasil meyakinkan hakim agar sidang selanjutnya ditunda sampai pertengahan Juli mendatang. Itu berarti Terry akan tetap menjabat kapten timnas Inggris dalam Euro 2012 yang kickoffnya 1 Juli.
Kasus Terry bermula saat kapten Chelsea tersebut dianggap mengucapkan kata rasialis kepada defender Queens Park Rangers Anton Ferdinand dalam laga di Loftus Road (23/10/2011). (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andalkan Mantan Amunisi Lawan
Redaktur : Tim Redaksi