jpnn.com, BEKASI - Seorang pria bernama Temon hilang usai tenggelam di aliran Kali Bekasi yang berdampingan dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 15, Kota Bekasi, Minggu (13/12) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi Indovina mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Temon dan temannya bernama Wahid sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor menuju rumah kerabatnya di daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Jawaban Tissa Biani Buat Dul Jaelani Kaget Sekaligus Kesal
Keduanya berboncengan sepeda motor berangkat pada pukul 01.30 WIB mengikuti arah jalan dari aplikasi Google Maps.
Tanpa disadari, karena mengikuti Google Maps, keduanya masuk jalur Tol Bekasi Barat.
BACA JUGA: Ketua Milenial Cakra 19 Jawa Barat Sebut Nama Bu Susi dan Luhut Binsar Panjaitan
"Korban kedua (Wahid) menerangkan bahwa korban pertama (Temon) sangat fokus mengikuti arah jalan dari Google Maps. Sadar-sadar ketika sudah akan keluar Pintu Tol Bekasi Timur," kata Ompi saat dikonfirmasi, Senin (14/12).
Sadar diarahkan keluar Pintu Tol Bekasi Timur, keduanya bingung dan memutuskan balik arah dengan melawan arus jalur tol.
"Situasinya gelap dan ketika tiba di TKP (KM 15) keduanya masuk ke dalam parit di pinggir tol dan kemudian tercebur ke Kali Bekasi," ujar Ompi.
Saat tercebur di Kali Bekasi, Wahid masih tersadar dan berusaha berenang hingga dapat menyelamatkan diri. Sementara, Temon sudah hilang, tidak ditemukan.
"Korban (Temon) sudah hilang, sedangkan motornya dapat dievakuasi dinaikkan ke pinggir kali," ujar Ompi.
Hingga saat ini proses pencarian Temon masih berlangsung oleh pihak kepolisian yang dibantu BPBD Kota Bekasi. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi