Tempa Ribuan Atlet, Pemprov Jateng & KONI Incar 4 Besar PON 2024

Rabu, 08 November 2023 – 11:34 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (tengah). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com - SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menempa ribuan atlet demi prestasi pada Pekan Olah Raga nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

"Sekitar 1.200 atlet dari 69 cabang olahraga sedang disiapkan. Saat ini pemusatan latihan sudah dilaksanakan dan akan terus kami tingkatkan," kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana seusai menerima Pengurus KONI Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (6/11) malam.

BACA JUGA: Bertemu BAPOMI, Pj Gubernur Jateng Semangati 270 Mahasiswa ke POMNAS Kalsel

Nana mengatakan Jateng harus bisa menunjukkan diri sebagai gudang atlet berprestasi.

Pada PON XX Papua 2021, Jateng berada pada posisi keenam. Pada 2016, Jateng sempat menyodok posisi empat besar.

BACA JUGA: Pelatih dan Atlet Peraih Medali di Paragames Mendapat Tali Asih dari Pj Gubernur Jateng

"Kami ingin setidaknya masuk peringkat empat seperti pada PON Jabar 2016. Syukur-syukur nanti kami bisa mendapatkan peringkat lebih baik lagi," katanya.

Pemprov Jateng juga ingin meningkatkan kesejahteraan atletnya, di antaranya dengan menyiapkan bonus dan penghargaan lain sesuai dengan prestasi yang diraih.

BACA JUGA: Mempermudah Layanan, Pemprov Jateng Meluncurkan Samsat Corporate

Selain itu, menyusun database atlet, sehingga pemantauan atlet dapat dilakukan secara terus-menerus bahkan sampai nanti pensiun.

“Para atlet yang mendapatkan prestasi yang baik atau mendapatkan medali kami siapkan bonus, juga untuk pelatih," kata Nana.

Perhatian terhadap kesejahteraan atlet itu juga untuk membentengi atlet Jawa Tengah agar tidak berpindah atau direkrut daerah lain. Sebab, kasus seperti itu pernah terjadi terhadap atlet asal Jawa Tengah yang justru direkrut untuk mewakili daerah lain dalam event nasional.

"Memang sudah seperti hukum alam. Jadi ada beberapa atlet yang memang bisa berpindah. Aturannya memang bisa. Nah ini atlet Jawa Tengah akan kami rangkul supaya tidak direkrut provinsi lain. Ini kami akan optimalkan dan maksimalkan," tutur Nana.

Dia juga berharap lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta yang ikut mendukung pembinaan atlet.

"Kolaborasi akan mendongkrak produksi atlet berprestasi di Jawa Tengah," katanya. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler