Tempat Belum Jadi, PKL Malioboro Ogah Direlokasi

Kamis, 16 Desember 2021 – 16:29 WIB
Suasana Malioboro, Yogyakarta yang mulai ramai dipadati wisatawan dan PKL, Rabu (15/12). Foto: M. Sukron Fitriansyah

jpnn.com, YOGYAKARTA - Wacana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro masih menuai penolakan dari para pelaku usaha setempat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana merelokasi PKL Malioboro pada awal tahun depan.

BACA JUGA: Jokowi Menyusuri Malioboro, Menyapa Masyarakat dan Berdialog dengan PKL

Dua lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi adalah bekas gedung Bioskop Indra dan eks Kantor Dinas Pariwisata DIY.

Namun, menurut Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro Yati Dimanto, tempat relokasi yang sedang dibangun saat ini sifatnya masih sementara.

BACA JUGA: Ada 5 Suspek Omicron, 3 di Antaranya WNA Asal China yang Dikarantina di Manado

"Makanya, pas sosialisasi saya sampaikan, kenapa rentang dua sampai tiga tahun PKL tidak dibiarkan jualan di situ (Malioboro, red) dahulu," kata Yati, Rabu (15/12).

Dia berharap pemerintah seharusnya mempersiapkan rencana relokasi dengan matang terlebih sebelum merelokasi pedagang.

BACA JUGA: Soto Kadipiro Yogyakarta, Dari Kolonial ke Milenial

"Kesannya, itu terlalu terburu-buru, seperti kejar target," imbuhnya.

Oleh karena itu, Yati bersama paguyuban akan berusaha semaksimal mungkin meminta kepada pemerintah agar PKL tetap bisa berjualan di Malioboro.

"Saya minta doa restu teman-teman agar apa yang kami perjuangkan bisa berhasil. Malioboro indah tanpa memindah," ujar Yati. (mcr25/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler