JAKARTA--Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, M Prakosa mengatakan keputusan pimpinan DPR untuk merelokasi coffee shop Bengawan Solo dari lobi gedung Nusantara II, merupakan tindak lanjut dari rekomendasi BK.
"Gedung DPR ini merupakan lembaga tinggi negara yang terhormat. Janggal rasanya kalau di tengah-tengah bangunan ini ada kantin. Karena itu, BK merekomendasikan kepada pimpinan DPR untuk merelokasi coffee shop itu," kata M Prakosa, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (24/2)
Menurut politisi PDI-P itu, di negara demokrasi mana pun, tidak ada coffee shop berdiri di tengah-tengah gedung utamanya. Kalau pun ada, letaknya tidak mencolok seperti coffee shop itu. Apalagi dijadikan tempat kumpul-kumpul. Jadi, dari segi etika dan estetika tidak pada tempatnya sehingga harus dipindah.
"Lokasi yang kini ditempati coffe shop Bengawan Solo itu merupakan area para tamu DPR yang datang silih-berganti ke komplek parlemen ini," tegas M Prakosa.
Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie telah memanggil penggelola coffee shop Bengawan Solo, Albert Y dan telah memberitahu agar Bengawan Solo di depan gedung Nusantara II segera ditutup. Albert Y saat ini duduk di Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Dituding Langgar KUHAP
Redaktur : Tim Redaksi