Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, menegaskan Tempo tidak mungkin melakukan itu untuk mendongkrak pemasaranKarena siapapun tahu, Tempo leading magazine, nomor satu, dan jaraknya dengan pesaing juga terlalu jauh.
Dia juga mengatakan Tempo tidak dalam posisi menuduh institusi Polri menghilangkan majalah Tempo dari pasar.
"Tetapi secara nalar, kita layak untuk berpikir bahwa yang melakukan (memborong majalah Tempo) adalah orang-orang yang namanya terkait di pemberitaan itu," jelasnya.
Ia akui, sampai sekarang pihaknya belum menerima somasi resmi dari Polri dan dia berharap tak ada somasi yang dilayangkan.
Ia juga mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pasar, Tempo telah mencetak ulang 50 ribu eksemplar majalahnya.(ald/RMOL)
BACA JUGA: Polri Tuding Hanya Strategi Pemasaran Tempo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Separo Tes, Separo Reguler
Redaktur : Tim Redaksi