BACA JUGA: Warga Miskin Berjuang Sekolahkan Anak
Pembelian besar-besaran ini dituding dilakoni oknum polri yang diduga terkait dengan kepemilikikan rekening mencurigakan senilai miliaran rupiah itu.Namun demikian terkait hal ini, Mabes Polri membantah adanya instruksi resmi untuk memborong majalah itu
"Itu strategi pemasyaran saja," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (pol) Edward Aritonang di Mabes Polri, Selasa (29/6) siang.
Ditegaskan, tidak ada niat polri untuk membatasi informasi publik dengan memborong majalah tersebut
BACA JUGA: Mantan Direktur Keuangan PGN Divonis 2,5 Tahun
Selain itu, Polri juga tak mempunyai dana untuk membeli majalah dalam jumlah itu"Polri konsisten membuka akses informasi," tambahnya.
Sebelumnya, Senin (28/6) majalah Tempo dikabarkan raib dari pasaran karena diborong sejumlah oknum berseragam polri
BACA JUGA: Separo Tes, Separo Reguler
Ini diduga terkait tajuk berita Tempo yang mengusut dugaan rekening haram milik petinggi Polri.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadiv Humas Tak Tahu Cut Tari Diperiksa Lagi
Redaktur : Tim Redaksi