Temuan Menarik dari Survei SMRC, Inilah Bacapres yang Dinilai Didukung Jokowi

Jumat, 04 Agustus 2023 – 10:20 WIB
Momen Presiden Jokowi saat bersama dua kandidat Capres 2024, Menhan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Tim Media Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap temuan survei Juli 2023 mengenai kandidat bakal calon presiden atau Capres 2024 yang diyakini publik bakal didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari hasil survei yang disampaikan pendiri SMRC Saiful Mujani, ada 40,6 persen publik menilai Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo; 28,3 persen Prabowo Subianto; dan 11,9 persen Anies Baswedan.

BACA JUGA: Baidowi PPP soal Koalisi Pendukung Ganjar: Tanpa PSI Tak Masalah

Data itu disampaikan dalam Program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Efek Jokowi di Pilpres 2024” sebagaimana siaran pers, Kamis (3/8).

Menurut Saiful, pembicaraan dukungan dari Jokowi terhadap kandidat capres tidak terlepas dari tingginya kepuasan publik pada kinerja Jokowi, yakni mencapai 77,3 persen dalam survei SMRC Juli 2023.

BACA JUGA: Saksi Sebut Budi Karya Titip Kontraktor di Proyek KA, Diduga Ipar Jokowi, Billy Beras, hingga DPR

"Jika penilaian publik pada Jokowi sangat positif, dan jika dia memihak pada satu calon, maka pemilih yang positif pada Jokowi akan cenderung mendukung calon-calon yang didukung olehnya,” ucap Saiful.

Dia menjelaskan bahwa pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja Jokowi kemungkinan berharap program-program yang ada dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

BACA JUGA: Formasi ASN 2023 Lengkap, Ada CPNS hingga PPPK Guru, Peluang Honorer Paling Besar

Lantas siapa di antara kandidat bakal Capres 2024 yang dinilai publik akan melanjutkan program kebijakan Jokowi?

Dari empat nama yang diajukan dalam survei SMRC, ada 40 persen responden yang menilai Ganjar bisa melanjutkan program kebijakan Jokowi; lalu 29,7 persen menyebut Prabowo; dan 15 persen Anies; sedang 0,9 persen Airlangga Hartarto. Masih ada 14,4 persen yang belum menjawab.

"Dalam tiga kali survei (April sampai Juli 2023), penilaian bahwa Ganjar bisa melanjutkan kebijakan Jokowi tidak mengalami perubahan berarti, 44,5 persen di April-Mei; 36,3 persen Mei; dan 40 persen di Juli 2023," tutur Saiful.

Sementara itu, penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei, menjadi 27,9 persen Mei; dan 29,7 persen di Juli 2023.

Namun, dia memberi catatan bahwa angka sekitar 15 persen publik yang menilai Anies akan melanjutkan program Jokowi kemungkinan berasal dari masyarakat yang kurang mengakses informasi.

"Kesimpulan itu muncul karena opini yang berkembang di media massa adalah bahwa Anies adalah tokoh yang akan melakukan perubahan," ucapnya.

Secara umum, kata Saiful, opini publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Jokowi cukup menyebar di antara Ganjar dan Prabowo.

"Tidak ada satu orang pun yang mendapatkan opini mayoritas dari pemilih bahwa dia akan melanjutkan program Jokowi," lanjutnya.

Saiful menilai hal itu terjadi karena kekaburan atau ketidakjelasan sikap Jokowi sehingga persepsi masyarakat juga terpolarisasi tentang siapa tokoh pelanjut program pemerintahan sekarang.

Dalam pertanyaan yang lebih eksplisit siapa capres yang didukung Jokowi menurut pandangan publik, Ganjar menempati urutan teratas.

Menurut Saiful, ada 40,6 persen yang menyebut Ganjar adalah tokoh yang didukung Jokowi sebagai calon presiden 2024; 28,3 persen menyebut Prabowo; 11,9 persen Anies; 0,4 persen lainnya; dan 18,7 persen tidak jawab.

"Data ini juga menunjukkan pemilih terpolarisasi dalam menentukan siapa capres yang didukung Jokowi," sebutnya.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler