Temuan Zenius: Banyak Siswa Kelas 4 SD Belum Lancar Membaca

Rabu, 14 Desember 2022 – 23:57 WIB
Zenius terus memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah Indonesia timur. Foto dok. Zenius

jpnn.com - Badan Pusat Statistik (BPS) rutin mempublikasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunnya. Umumnya provinsi dengan IPM tertinggi berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, dan bagian barat Indonesia. 

Lalu bagaimana dengan wilayah di timur Indonesia? Mengutip IPM nasional tahun 2021, hanya Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara yang masuk ke dalam 10 provinsi dengan IPM tertinggi. Sisanya diisi provinsi di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta. Juga provinsi di Pulau Sumatera, seperti Riau dan Sumatera Barat. 

BACA JUGA: Zenius Gelar Kompetisi, Banjir Hadiah Lebih Dari Rp1 Miliar

Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS mengungkapkan dari temuan tersebut pihaknya menginisiasi kolaborasi dengan beberapa daerah di Indonesia Timur. Sejak 2020 lalu, Zenius telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel). Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas guru dan adaptasi pembelajaran berbasis teknologi melalui penggunaan platform Zenius. "Selain itu, Sulsel juga menargetkan lebih banyak siswa yang lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN), yang mana hal tersebut juga akan berdampak terhadap IPM daerah," terang Sabda PS dalam keterangannya, Rabu (14/12).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Setiawan Aswad PhD. menyambut baik kerja sama yang telah terjalin dengan Zenius selama ini. Dalam setahun terakhir, Disdik Sulsel melihat peningkatan dari jumlah siswa SMA/SMK yang diterima di PTN di Sulsel. 

BACA JUGA: Zenius Hadirkan Aplikasi Belajar Anak untuk Berpikir Kritis 

Dia berharap tahun depan makin banyak siswa yang masuk ke PTN.

Setahun terakhir, Zenius dan Disdik Sulsel sudah menyelenggarakan berbagai aktivitas pendidikan mulai dari lokakarya untuk guru yang menjangkau lebih dari 7.000 guru SMA dan SMK di Provinsi Sulsel, hingga melaksanakan try out (TO) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan try out seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan format terbaru yang telah diikuti lebih dari 30 ribu siswa. 

BACA JUGA: Zenius dan Telkomsel Bagikan Kuota Internet Gratis untuk Akses Aplikasi e-Learning

Kegiatan ini pun berlanjut hingga ke Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Buol. Kerja sama yang akan berlangsung hingga 2025 mendatang ini meliputi beberapa aktivitas kegiatan pendidikan, mulai dari TO AKM SD dan SMP, penyediaan paket belajar AKM, seleksi beasiswa untuk para siswa, pelatihan guru, dan pelatihan bahasa Inggris. 

Sebagai pembuka kerja sama tersebut, Zenius dan Pemkab Buol melangsungkan TO AKM yang diikuti lebih dari 5.000 siswa kelas 4 SD dan kelas 7 SMP untuk persiapan menghadapi AKM di tahun depan.

Pj. Bupati Kabupaten Buol H. Muchlis mengatakan pendidikan berkualitas menjadi hak seluruh siswa, termasuk bagi mereka yang berada di daerah terluar seperti di Kabupaten Buol.

Dalam pelaksanaan TO tersebut, tim Zenius melihat infrastruktur yang kurang memadai menjadi kendala utama bagi para siswa dalam mengerjakan TO. Beberapa siswa tidak bisa mengerjakan TO di ruang kelas atau lingkungan sekolah, tetapi mereka harus pergi ke balai desa, rumah pribadi guru, bahkan pinggir pantai, demi mendapatkan sinyal internet.

Sabda PS mengatakan ada juga sekolah yang mengharuskan siswa untuk berangkat subuh agar bisa menumpang mengerjakan TO di sekolah dengan infrastruktur digital yang lebih layak. Beberapa guru juga merelakan kuota internet dari ponsel mereka dipakai untuk mengerjakan TO karena modem sekolah yang tidak berfungsi.

Belum lagi, literasi digital para siswa dan guru di daerah tersebut juga masih harus ditingkatkan. Banyak siswa yang masih belum terbiasa untuk menggunakan laptop atau handphone. Sementara, dari segi kompetensi, tidak sedikit siswa kelas 4 SD yang masih belum lancar membaca, atau memahami bahasa Indonesia saat diajak berinteraksi sehari-hari. Begitu juga dengan siswa SMP yang masih belum memahami bahasa Inggris meskipun tingkat dasar. 

“Terlepas dari semua kendala dan masalah yang ada, kami melihat secara langsung semangat dari setiap murid dan guru dalam belajar," ujarnya. 

Semangat dan optimistis itu yang mendorong Zenius memperluas akses pendidikan berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia. Dia berharap bisa berkolaborasi dengan lebih banyak daerah di Indonesia ke depannya.

Pada 12 Desember, Zenius juga resmi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo. Kerja sama yang akan berlangsung selama tiga tahun ke depan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di provinsi tersebut melalui peningkatan kompetensi berbasis digital yang menekankan pada pemahaman konseptual dan skolastik.

Melalui kerja sama ini, Zenius berharap turut berkontribusi pada peningkatan literasi digital guru dan siswa di Gorontalo.

Zenius berharap untuk terus berkolaborasi dengan makin banyak pihak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan siswa-siswa di seluruh Indonesia. Di samping membuka kesempatan bekerja sama bagi seluruh Dinas Pendidikan atau pemuda dalam meningkatkan kompetensi siswa dan guru. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Zenius   Siswa SD   Membaca   Bahasa  

Terpopuler