Temui FIFA, Pemerintah Sampaikan Empat Poin Penting Ini

Selasa, 26 April 2016 – 13:59 WIB
Gatot S Dewa Broto. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - PERWAKILAN Indonesia melakukan pertemuan dengan FIFA pada Selasa (26/4) hari ini di Zurich, Swiss.

Mereka yang berangkat untuk membicarakan nasib sepakbola Indonesia adalah Ketua KOI Erick Thohir (mewakili Pemerintah), Ketua Adhoc Reformasi Agum Gumelar dan Sekjen PSSI Azwan Karim, yang menggantikan Ketum PSSI yang sedang tersangkut kasus korupsi.

BACA JUGA: I Made Irawan Sudah tak Sabar

Dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia menitipkan ‎empat halaman catatan kepada Erick Thohir. 

"Intinya bagaimana sepakbola tata kelolanya, agar tetap kedepankan transparansi dan akuntabilitas," kata Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Kemenpora, Selasa (26/4) pagi.

BACA JUGA: Mei, Evan Dimas Mulai Gabung

Gatot menuturkan, poin-poin kajian yang diminta oleh pemerintah juga ada empat poin. Dengan begitu, masalah sepakbola Indonesia bisa terselesaikan dengan baik.

Berikut empat poin yang diminta pemerintah agar sanksi PSSI bisa dicabut.

BACA JUGA: Persib Bandung Ketagihan

1. Tata kelola sepakbola di Indonesia harus bisa dibenahI bersama-sama, antara PSSI dan pemerintah

2. PSSI menjamin, poin pertama diketahui oleh FIFA dan ‎memastikan itu bukan intervensi

3. Menjalankan langkah konkret ‎pembenahan sepakbola sesuai hasil dari Komite Adhoc dan AFC untuk mereformasi sepakbola Indonesia yang bobrok ini

4. Andai pemerintah juga masuk di dalam tim Adhoc, harus dicantumkan dan dijelaskan bahwa komunikasi tiga arah antara FIFA, PSSI dan Pemerintah, tak dua arah saja.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Mavericks 4-1, Thunder Tantang Spurs di Semifinal Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler