jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyatakan, tindakan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang ikut dalam kampanye Partai Gerindra yang dihadiri Prabowo Subianto adalah keputusan pribadi Menteri Agama tersebut. Bukan sepenuhnya didukung PPP.
"Apa yang dilakukan ketum itu itikad pribadi semata," ujar Suharso dalam diskusi "Prediksi Peta Koalisi" di Jakarta Selatan, Sabtu, (12/4).
BACA JUGA: PKB Kalahkan PDIP
Menurut Suharso, belum ada keputusan PPP akan berkoalisi dengan Gerindra. Keputusan koalisi, kata dia, baru akan dibahas setelah pemilu legislatif dalam forum rapimnas. Melihat tindakan Suryadharma itu, ia mengaku justru banyak kader PPP yang kebingungan.
"Itu sangat disesalkan, karena menimbulkan kebingungan di akar rumput, dan penurunan moral. Tentu saja punya efek dalam pemilihan. Karena dalam dapil-dapil tertentu banyak yang head to head dengan Gerindra," tegas Suharso.
BACA JUGA: PDIP Raih 24,10 Persen, Gerindra 13,33 Persen
Sebelumnya diberitakan, Suharso termasuk politikus PPP yang marah atas tindakan Suryadharma tersebut. Suryadharma dan Djan Farid dikecam karena mendampingi Prabowo Subianto berkampanye di Gelora Bung Karno. Bahkan keduanya memakai seragam PPP warna hijau seolah dukungan pada Prabowo mewakili PPP seluruhnya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Capek, Petugas KPPS Ogah Pencoblosan Ulang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Nyapres, Hatta Tak Masalah jadi Menteri Lagi
Redaktur : Tim Redaksi