Temui Habib Zen, Gus Yaqut: Maaf Agak Telat karena Dipanggil oleh Presiden di Istana

Senin, 28 Desember 2020 – 21:22 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke Kantor Rabithah Alawiyah, organisasi para habaib di Indonesia pada Senin (28/12).

Momentum itu juga digunakan menteri yang akrab disapa dengan panggilan Gus Yaqut untuk menjelaskan berbagai program di kementerian yang kini dipimpinnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ribut-ribut Tanah FPI vs PTPN, Anies Pamer di Medsos, Gus Yaqut Bicara lagi soal Syiah dan Ahmadiyah

Namun, Gus Yaqut terlebih dahulu menyampaikan pernintaan maaf karena kedatangannya tidak sesuai jadwal yang telah direncanakan.

"Maaf kami datang agak telat karena baru saja dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana. Tadi Bapak Presiden juga menitipkan salam kepada jajaran pengurus Rabithah Alawiyah dan seluruh anggotanya di Indonesia," kata Gus Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, Apakah 7 Proyektil Temuan Komnas HAM Menggambarkan Baku Tembak?

Kedatangan Menag Yaqut yang juga ketua umum GP Ansor disambut oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith dan sejumlah pengurus.

Dalam pertemuan itu, Menag Yaqut menyampaikan harapan agar Rabithah Alawiyah terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebab, selama ini organisasi tersebut dinilai berperan aktif membantu kemajuan sekaligus kedamaian di negeri ini.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, 7 Proyektil Temuan Komnas HAM dari Senjata Rakitan Berkaliber 9 MM?

Untuk itu, Gus Yaqut meminta peran positif tersebut bisa terus dilanjutkan bersama pemerintah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur.

"Pertemuan ini sifatnya hanya silaturahim saja. Alhamdulillah para habaib memberikan restu dan doa agar amanah yang kami emban ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Gus Yaqut.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bersyukur atas kedatangan Menag Yaqut di kantornya. Dia bahkan mengatakan bahwa Gus Yaqut merupakan menag pertama yang pernah berkunjung langsung ke kantor Rabithah Alawiyah.

"Kami sangat terbuka dan organisasi ini sebenarnya diisi oleh beragam profesi dari ustaz, dai, profesional, intelektual hingga pebisnis," ujar Habib Zen.

Habib Zen juga mengatakan bahwa Rabithah Alawiyah berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu program-program pemerintah serta Kementerian Agama.

Kiprah dan kontribusi Rabhitah Alawiyah cukup besar. Organisasi tempat berhimpun para habaib ini telah berdiri sejak Desember 1928 atau dua bulan setelah sumpah pemuda.

Setelah organisasi resmi berdiri, para habaib memiliki semangat persatuan kebangsaan yang tambah kuat.

Kegiatan-kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan yang dilakukan di antaranya pendidikan dan dakwah Islam, Rabithah Alawiyah berupaya membantu meningkatkan derajat kehidupan warga.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler