Temui Jubir Anies di Papua, Kaesang Ajak Pilih PSI

Senin, 27 November 2023 – 20:30 WIB
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bersama Dewan Pembina Grace Natalie dan juga Isyana Bagoes Oka mengunjungi rumah tokoh muslim Jayapura, Abah Thaha Alhamid. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bersama Dewan Pembina Grace Natalie dan juga Isyana Bagoes Oka mengunjungi rumah tokoh muslim Jayapura, Abah Thaha Alhamid.

Dia mengatakan kedatangannya untuk merangkul semua golongan di tanah Papua.

BACA JUGA: Begini Cara Kaesang Ajarkan Kewirausahaan kepada Anak Muda

"Ya semuanya kan kita rangkul, kita anti intoleransi," kata Kaesang di rumah Abah Thaha di Jayapura, Papua, Senin (27/11).

Kaesang juga menjelaskan sosok Abah Thaha merupakan juru bicara dari pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

BACA JUGA: PSI Berkomitmen Tuntaskan Trans Papua, Kaesang: Pembangunan Harus Merata!

Namun, dia meyakini Abah Thaha bakal memberikan dukungan untuk PSI.

"Ya saya berterima kasih. Abah ini sudah resmi ya Bah jadi juru bicara sebelah ya Bah?" tanya Kaesang kepada Abah Thaha.

BACA JUGA: Menanti Kaesang dan PSI di Garis Depan Perang Melawan Kekerasan Seksual

"Ya, saya juru bicara Anies," jawab Abah Thaha.

"Nah itu. Abah juru bicara Pak Anies dan Cak Imin, tapi partai tetap PSI ya Bah?" tanya Kaesang lagi.

"Ya PSI tetap," jawab Abah Thaha lagi.

Kaesang menyebut tidak ada masalah dengan dukungan Abah Thaha terhadap PSI meski sebagai juru bicara Anies-Cak Imin.

Dia menegaskan hal tersebut merupakan hak demokratis setiap warga.

"Nah makasih Abah. Ya ga masalah, namanya demokrasi kita bebas ko," pungkas Kaesang.

Kemudian, Abah Thaha menerangkan pertemuan bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini fokus membicarakan masa depan bangsa. Terutama terkait dengan peran anak muda juga untuk Papua.

"Kami berbincang soal masa depan bangsa Indonesia, tapi yang juga terpenting Papua. Intinya PSI harus kuat dan menang. Kita bicara bagaimana perkuat anak muda di Papua tapi juga di Indonesia secara keseluruhan karena sekarang orang bicara era anak muda. Tapi bahwa anak muda itu disiapkan atau tidak itu tugas Mas Kaesang dan kawan-kawan tugas kita semua," ucap Abah Thaha.

Abah Thaha juga meminta Kaesang agar bisa membantu membuka akses komunikasi dengan pemerintahan di Papua.

Baik itu melalui caleg maupun kepala daerah. Abah Thaha juga menyebut Kaesang merupakan sosok yang 'gila'.

"Yang sangat penting bagi kami semua, PSI sebagai partai baru, small, kecil, harus memastikan bahwa dia punya akses ke kekuasaan, kekuasaan lokal di tanah Papua itu yang penting. Bukan cuma caleg, kepala daerah penting," ujar Abah Thaha.

"Mas Kaesang ini gila dalam tanda petik orang hebat. Soekarno kalau tidak 'gila' Indonesia tidak merdeka. Maka Soekarno bilang bambu runcing perang dengan Belanda, itu kan gila toh? crazy man!," pungkasnya. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler