jpnn.com, JAKARTA - Para pimpinan Komnas HAM menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pertemuan ini digelar di rumah dinas Kapolri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Dalam pertemuan itu hadir Ketua Komnas HAM Taufan Damanik, Wakil Ketua Komnas HAM Hairansyah dan anggotanya Choirul Anam.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Pileg Bakal Lebih Keras ketimbang Pilpres
Hairiansyah mengatakan, pertemuan itu membahas kerja sama Komnas HAM-Polri terkait program Polri ramah HAM.
”Kami juga meminta peningkatan kapasitas staf dalam penyelidikan mengingat adanya penambahan jumlah penyidik di Komnas HAM. Karena selama ini kami merasa SDM (Komnas HAM) yang berkaitan penyelidikan belum maksimal,” katanya.
BACA JUGA: Kapolri Resmikan Rumah Sakit Rujukan Presiden dan Tamu
Dia menyebutkan, nantinya staf senior Komnas HAM akan didorong untuk mengikuti pelatihan. Sebenarnya pelatihan semacam itu sudah pernah dilakukan, tapi tujuh tahun lalu.
Kemudian, dalam pertemuan itu Komnas HAM juga membahas sikap dan antisipasi terkait agenda politik di 2019.
BACA JUGA: Polri-TNI Gelar Rakor Pengamanan Penutupan Asian Games
Ketika disinggung, apakah pertemuan dengan Kapolri itu membahas kasus Munir, Hariansyah langsung membantahnya. “Kasus Munir tidak dibicarakan,” imbuh dia.
Padahal, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan, Bareskrim bakal membuka lagi kasus tersebut. Namun, hingga kini, belum ada tindak lanjut dalam kasus yang terjadi 2004 silam itu. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Pilih Para Perwira Muda Polri untuk Jadi Kapolda
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan