Temui Menaker Singapura, Dubes Ngurah Bahas Perlindungan PMI

Selasa, 10 Juli 2018 – 23:45 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya dan Menteri Tenaga Kerja Singapura, Josephine Teo. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya bertemu Menteri Tenaga Kerja Singapura, Josephine Teo.

Pertemuan tersebut pertama kali sejak Menteri Josephine Teo menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.

BACA JUGA: Kemnaker Sinergikan Pembangunan Ketenagakerjaan

Keduanya membahas berbagai isu ketenagakerjaan kedua negara, khususnya mengenai perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ngurah mengapresiasi peranan Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MoM) dalam memberikan perlindungan bagi para PMI dan mengharapkan agar Indonesia dan Singapura bisa terus berkoordinasi dalam memberikan manfaat timbal balik yang positif untuk PMI bagi kedua negara.

BACA JUGA: 583 Pekerja Migran Indonesia di Singapura Berhasil Diwisuda

Dubes Ngurah menjelaskan bahwa KBRI Singapura mengedepankan aspek “Beyond Protection”.

"Yaitu pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi PMI melalui penyelenggaran pelatihan keterampilan di berbagai bidang yang diminati sehingga para PMI memiliki modal keterampilan," ujar Dubes Ngurah

BACA JUGA: BNP2TKI Fasilitasi Kepulangan Nurkoyah ke Kampung Halaman

"Terutama untuk memulai karir baru pada saat mereka kembali dari Singapura," imbuhnya.

Dubes Ngurah telah memberikan sertifikat hasil pelatihan kepada 600 PMI pada hari Minggu, 8 Juli 2018 yang mencakup bidang seperti barista, baking, menjahit, tata rias dan sebagainya. Kegiatan seperti ini sangat diapresiasi oleh Menaker Josephine Teo.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Teo juga menyatakan keinginannya untuk menindaklanjuti hasil pertemuannya dengan Menteri Hanif Dakhiri yang dilakukan di Jenewa pada bulan Juni yang lalu di sela-sela 107th International Labour Conference di Jenewa.

Di antaranya mengenai kerja sama mengenai Skill and Career Development antara lembaga terkait di Indonesia dan Singapura.

Menteri Teo juga mengharapkan kunjungan Menaker Dhakiri ke Singapura untuk membahas tidak lanjut pembicaraan dimaksud.

Selain bertukar pikiran mengenai Perlindungan PMI, Dubes Ngurah juga memaparkan keinginan agar pekerja Indonesia dimungkinkan melakukan on the job training untuk sektor hospitality, termasuk dalam bidang pariwisata.

Saat ini, pelatihan juga diberikan untuk “caregiver” dan perawat yang diharapkan dapat mengisi lowongan yg dibutuhkan di Singapura.

Mengingat potensi yg besar dalam bidang pariwisata dan ekonomi digital, Menteri Teo juga menyampaikan kesiapan mendukung kerjasama peningkatan SDM dan kerjasama antar lembaga pelatihan.

Mengakhiri pertemuannya, disepakati KBRI dan Kemenaker Singapura terus berkonsultasi dan berkoordinasi untuk perlindungan PMI di Singapura dan menjamin manfaat timbal balik.

Di samping itu, Dubes Ngurah juga memberikan Buku RISING 50 untuk peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral kedua negara yg diperingati tgl 7 September 2017. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersedia 12.000 Lowongan Kerja di Job Fair  Kemnaker 2018


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler