jpnn.com, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo menemui para relawan pendukung dan tim pemenangannya di Riau, Sabtu (15/12). Calon presiden (capres) petahana itu menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Tim Kampanye Daerah Daerah Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKD Jokowi - Ma’ruf) Riau di Pekanbaru.
Pada pertemuan itu, Jokowi menyatakan bahwa targetnya bisa meraih setidaknya 60 persen suara di Riau. Presiden Ketujuh RI itu menyebut elektabilitas pesaingnya, Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno sudah leading atau di atas 50 persen.
BACA JUGA: Sebut OK OCE Gagal, Djarot Puji Cara Jokowi Berdayakan UMKM
"Karena ini saya sampaikan apa adanya. Survei terakhir saya lakukan kita baru dapat (elektabilitas) 42 persen, yang di sana (Prabowo - Sandi, red) sudah dapat 54 persen," ungkap Jokowi.
Namun, mantan gubernur DKI itu mengingatkan pendukungnya di Riau tidak pesimistis dengan hasil survei tersebut. Sebab, dia meyakini target 60 persen suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bisa dicapai dengan kerja keras dan militansi.
BACA JUGA: Pak Jokowi Kini Bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negara
"Percaya saya. Percaya ndak?" ujar Jokowi yang langsung dijawab suara kor para pentolan TKD tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Riau yang hadir pada rapat koordinasi itu.
Lebih lanjut Jokowi membeberkan strateginya saat memenangi pilkada Surakarta ataupun DKI. Suami Iriana itu mengaku rajin turun ke masyarakat dengan melakukan kampanye dari pintu ke pintu atau door to door.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Fokus Pembangunan Kantor di Dekat Rumah Jokowi
Padahal, awalnya tak banyak warga yang mengenal Jokowi saat ikut pilkada di Surakarta ataupun DKI. Namun, ketekunannya menyapa masyarakat secara langsung terbukti membuahkan hasil.
“Enggak ada yang ngerti, masuk ke kampung salami orang. RT ke RT, RW ke RW. Tapi kerja sampai begitu sangat berat, pagi ke pagi, pagi ke subuh. Sampai badan saya kurus. Tetapi untuk sebuah negara sebesar Indonesia tidak mungkin saya lakukan sendiri," sebutnya.
Karena itu Jokowi meyakini bila TKD yang diperkuat unsur sembilan partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) plus relawan aktif melakukan kampanye door to door, target 60 persen suara bisa tercapai. Menurutnya, kampanye yang dilakukan tidak hanya secara door to door, tetapi juga menjelaskan program-program pemerintah yang telah berhasil seperti pembangunan infrastruktur, dana desa, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya.
"Kalau ini kita lakukan, saya yakin di Riau dengan militansi yang saya liat sekarang," ujarnya dengan nada optimistis.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Master C19 Portal KMA Aktifkan Mesin Pendulang Suara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam