Temui Ulama Tunisia, Dubes Zuhairi Sampaikan Komitmen Indonesia soal Moderasi Beragama

Jumat, 27 Januari 2023 – 01:15 WIB
Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi bersilaturahmi dengan sejumlah ulama Tunisia di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia pada Selasa (25/1). Foto: Dokpri

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi bersilaturahmi dengan sejumlah ulama Tunisia di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia pada Selasa (25/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Syekh Shalahuddin al-Mustawi, Syekh Hadi Lasud, dan beberapa ulama lainnya.

BACA JUGA: Upaya Dubes Zuhairi Mengenalkan Islam Indonesia Melalui Perguruan Tinggi

Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menyampaikan Indonesia merupakan negara yang mempunyai perhatian besar terhadap pendidikan moderasi beragama.

"Indonesia merupakan negara besar, baik dari segi kuantitas umat Islam maupun kebinekaannya. Sebab itu, kami sangat fokus pada pendidikan moderasi beragama sebagai cara kami untuk menjaga dan merawat kebinekaan Indonesia," kata dia dalam siaran pers, Jumat (27/1).

BACA JUGA: Dubes Zuhairi Sebut Moderasi Beragama Merupakan Tulang Punggung Peradaban

Kader PDI Perjuangan itu menyakini Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, khususnya Indonesia.

"Bapak Pendiri Bangsa kami, Soekarno menyampaikan bahwa Indonesia merupakan rahmat Tuhan. Sebab itu, kami merawatnya dan membangunnya, sehingga menjadi negara yang dapat membawa kemaslahatan bagi warga dan dunia," ujar dia.

BACA JUGA: Besok, Ribuan ASN Kemenag Diuji Tingkat Moderasi Beragama, Deg-degan

Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan peran pesantren yang sangat besar dalam membangun peradaban Indonesia dari dulu hingga sekarang ini.

"Pesantren-pesantren di Indonesia mempunyai peran sentral dalam membentuk kepribadian umat Islam Indonesia, sehingga kami dapat mengedepankan akhlak mulia sebagai bagian dalam membangun Indonesia," kata Gus Mis.

Dia menerangkan para mahasiswa yang sedang belajar di Tunisia merupakan lulusan pesantren-pesantren, yang dipersiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dan umat.

Karena itu, menurut dia, moderasi beragama menjadi arus utama dan warna sebagian besar di Indonesia.

"Sebab itu, kami mengucapkan terima kasih pada para ulama Tunisia yang mempunyai perhatian besar pada penanaman moderasi beragama pada para mahasiswa kami," pungkasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes Kanasugi Apresiasi Kemenag Luncurkan Buku Moderasi Beragama Edisi Bahasa Jepang


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler