jpnn.com, BEKASI - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Hasnu Ibrahim menyambangi Warga Kampung Pilar, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dia mengatakan kunjungan tersebut untuk silaturahmi dan mendengar aspirasi warga terkait perjuangan hak atas tanah.
BACA JUGA: Jadi Calon Ketum PB PMII, Hasnu Ibrahim Usung Kredo Perfectum of PMII Victory of Indonesia
"Tujuan kedatangan kami untuk silaturahmi sekaligus menangkap spirit perjuangan dan perlawanan dari warga Kampung Pilar yang telah mencapai 20 tahun berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah," kata Hasnu Ibrahim, Rabu (26/6).
Menurutnya, berdasarkan catatan pihaknya, konflik agraria di Indonesia beberapa tahun terakhir sangat meningkat.
BACA JUGA: Imigrasi Bekasi Fokus Pada Pelayanan Publik dan Pengawasan Orang Asing
Bahkan, provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang trend konflik pertanahannya meningkat.
"Pada hari ini dan kedepannya, kami berkomitmen untuk mengambil bagian dalam perjuangan dan perlawanan warga Kampung Pilar agar mendapatkan hak-hak sosial, politik, dan budaya," lanjutnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Mal Revo, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Beroperasi?
Hasnu menyatakan pihaknya akan berupaya untuk mempertemukan Warga Kampung Pilar dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono demi mendapatkan penjelaskan terkait status hukum dari tanah yang tengah berproses tersebut.
"Kami akan menjadikan kasus yang puluhan tahun dihadapi Warga Pilar ini sebagai isu nasional di mana pemerintah dan negara gagal dalam melindungi dan memberikan rasa aman terhadap rakyatnya," tambah Hasnu.
Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM itu juga menyambut baik ketegasan Menteri ATR/BPN dalam menghajar para mafia tanah di Indonesia.
"Kami berharap Menteri AHY segera menyambangi warga Kampung Pilar agar memberikan solusi dan langkah konkrit dalam menuntaskan kasus ini," tutup Hasnu. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra