jpnn.com, BANYUWANGI - Warga Dusun Bulupayung, Desa Bulusari, Banyuwangi menemukan bayi perempuan di depan rumah salah seorang warga setempat.
Orang tua bayi tersebut masih misterius. Tak pelak, warga pun berebut ingin mengadopsi bayi mungil itu.
BACA JUGA: Jasad Bayi Perempuan Dibuang dalam Kamar Mandi Kapal
Mereka tertarik karena waktu kelahiran bayi bersamaan dengan Nisfu Syakban. Apalagi, di dahi bayi tersebut ada tanda lahir berwarna hitam.
Keinginan mengadopsi bayi itu juga diungkapkan Muhamad Ramawito, 30, penemu bayi perempuan tersebut.
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi Masih Bisa Asuh Lagi
Dia mengaku menemukan bayi itu seperti berkah. "Saya sudah enam tahun berumah tangga, tapi belum juga dikaruniai anak. Kalau nanti orang tua bayi tidak ketemu, saya saja yang mengasuh bayi itu," ujarnya bersemangat.
Ramawito menceritakan, dirinya menemukan bayi tersebut pada Selasa pukul 04.30.
BACA JUGA: Dibuang Ibunya, Bayi Malang ini Kedinginan
Dia mendengar suara tangisan bayi di dekat rumahnya. Awalnya Ramawito mengira suara itu berasal dari kambing-kambing yang kebetulan dipelihara di sekitar rumahnya.
Setelah dipastikan, barulah dia menyadari bahwa suara tersebut berasal dari bayi perempuan yang diletakkan di tepi jalan.
Ketika ditemukan, bayi itu masih telanjang dengan ari-ari menempel di perut. Ramawito langsung memanggil Rabika, dukun beranak yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. (fre/aif/c7/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Bayi Ditemukan Dalam Kantong Plastik
Redaktur & Reporter : Natalia