Temukan Data Honorer K2 "Siluman"

Jumat, 08 Agustus 2014 – 08:56 WIB

jpnn.com - TEGAL - Sebanyak 210 orang tenaga honorer kategori dua (K-2) yang gagal lulus seleksi CPNS telah selesai mengumpulkan berkas untuk divalidasi dan diverifikasi ulang. Dalam proses verifikasi dan klarifikasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal menemukan satu data honorer K-2 "siluman".

Kasubid Perencanaan dan Pengangkatan BKD Kota Tegal Trisari Novianto mengatakan, sesuai ketentuan per 5 Agustus lalu, semua honorer K-2 yang gagal lolos seleksi CPNS sudah mengumpulkan berkas di BKD. Kemudian ditindaklanjuti dengan proses verifikasi dan klarifikasi oleh BKD, pada 5-7 Agustus.

BACA JUGA: Kasus Solar 3,6 Ton Mengendap, Tersangka Bebas

"Verifikasi dan klarifikasi dilakukan untuk mencegah adanya data K-2 "siluman". Dan terbukti, ditemukan data "siluman" yang masuk ke BKD," katanya, tanpa menjelaskan lebih detail siapa nama dan dari instansi mana pemilik data tersebut, Kamis (7/8).

Novi menjelaskan, BKD sudah memiliki data base tenga honorer K-2 yang gagal lolos seleksi CPNS pada 2013 lalu. Adapun data yang dinilai "siluman" karena yang bersangkutan tidak pernah mengikuti seleksi CPNS pada saat itu. Dengan begitu, berkas yang dikumpulkan pun tidak melampirkan atau mencantumkan nomor tes seleksi pada 2013 lalu.

BACA JUGA: 300 Personel Satpol PP Terancam Dipecat

"Berkas 'siluman' itu kami tolak, karena proses validasi dan verifikasi ulang ini sesuai surat Kemen PAN RB dan BKN hanya untuk honorer K-2 yang gagal lolos seleksi CPNS 2013," tegasnya.

Lebih jauh, Novi menguraikan, setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi oleh BKD. Mulai hari ini dan besok (8-9/8), data mereka (honorer K-2) diuji publik, dengan ditempel di papan pengumuman di Kantor BKD.

BACA JUGA: Aceh Terancam Krisis Pangan

Selain itu, juga bekerja sama dengan bagian humas, untuk diinformasikan kepada masyarakat melalui radio adanya uji publik data K-2. Data juga dipampang di laman website BKD, dengan alamat www.bkd.tegalkota.go.id.

Uji publik dimaksudkan, supaya masyarakat ikut mengawasi proses validasi dan verifikasi data dimaksud. Apabila masyarakat atau dari honorer K-2 sendiri mengetahui ada data yang janggal, bisa melapor atau mengadukan langsung ke BKD.

"Akan lebih bagus apabila laporan disertai dengan bukti-buktinya. Dengan begitu tindak lanjut berikutnya akan lebih cepat," ungkapnya.

Sebelum data diajukan ke wali kota, Senin (11/8), tim menindaklanjuti hasil uji publik. Baru kemudian, Selasa (12/8), data diajukan ke wali kota. Harapannya Kamis (14/8) proses sudah selesai, sehingga Jumat (15/8) data sudah dikirim ke Kemen PAN RB dan BKN.

Disinggung pendataan ulang honorer K-2 yang gagal lolos seleksi CPNS 2013 itu untuk bagaimana" Novi menyatakan belum ada kejelasan dari pusat. Namun dalam surat Kemen PAN RB Nomor B.2605/M.PAN.RB/6/2014 tertanggal 30 Juni menyebutkan sebagai bahan dan analisa perumusan kebijakan selanjutnya.

"Dalam surat hanya menyebutkan itu. Kami dari BKD hanya menindaklanjuti surat dari Kemen PAN RB saja," pungkasnya sembari menuturkan, jumlah personel yang diterjunkan melakukan verifikasi dan klarifikasi data K-2 sebanyak 10 orang. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga Shalat Minta Hujan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler