Temukan Mayat 48 Perempuan Korban Sewol Tenggelam

Jumat, 25 April 2014 – 20:19 WIB
Tim penyelam melompat ke laut di lokasi kapal feri Sewol tenggelam, Jumat (25/5). Sebanyak 48 mayat perempuan ditemukan. Foto: AFP

jpnn.com - JINDO - Pencarian penumpang kapal feri Sewol yang tenggelam saat pelayaran menuju Pulau Jeju, Korea Selatan, terus dilakukan. Hasilnya, Jumat (25/4), tim penyelam menemukan 48 mayat perempuan yang diduga siswi SMA terjebak di ruangan kapal.

"Tim penyelam juga mencari korban di ruangan lain. Kemungkinan ada 50 anak perempuan terjebak di sana," kata perwira AL Korea Selatan, Kapten Kim Jin-hwang, seperti dilansir CNN, Jumat (25/5).

BACA JUGA: Sakit Saat Bercinta Akibat Menopause, Minta Suami Tiduri Wanita Lain

Pencarian korban pada bangkai kapal yang berada di dasar laut menyulitkan tim penyelam. Sebab, beberapa pintu ruangan belum dapat dibuka karena tekanan air. Kondisi ini juga membuat mereka tidak bisa bertahan lama di dasar laut.

"Sebagian besar dari mayat yang ditemukan mengenakan rompi. Penyelam harus melepas satu per satu rompi yang dikenakan, sebelum mengangkat mayat-mayat itu keluar," kata Kim.

BACA JUGA: Pekerja di Jerman Minta Dispensasi Selama Ajang Piala Dunia

Sementara itu, Kejaksaan mengambil sejumlah dokumen dari perusahaan operator Sewol, Chonghaejin. Ada kapal lain yang dimiliki perusahaan tersebut memiliki kesamaan dengan Sewol yang tenggalam 16 April lalu.

Feri Ohamana menjadi bahan penyelidikan kasus tenggelamnya Sewol. Ohamana selama ini juga melayani rute Incheon ke Pulau Jeju, tiga kali seminggu.

BACA JUGA: Pedofil Dihukum Rajam

"Seperti Sewol, Ohamana juga telah dimodifikasi untuk mengangkut lebih banyak penumpang," kata pejabat Kejaksaan.

Keluarga korban dilaporkan memarahi Menteri Kelautan dan Perikanan Lee Ju-young dan pejabat penjaga pantai lantaran tim penyelamat dinilai lambat bekerja hingga harapan menemukan korban masih hidup tipis.

Presiden AS Barack Obama dalam lawatannya ke Korsel juga menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban Sewol.

"Saya sangat sadar bahwa kunjungan saya datang pada waktu berkabung bagi rakyat bangsa ini. Kami ikut berkabung," kata Obama.(ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedofil Dihukum Rajam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler