jpnn.com - ARGA MAKMUR - Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bengkulu Utara menemukan pelamar CPNS melalui online menggunakan data palsu. Temuan itu didapati setelah dilakukan verifikasi berkas dari data yang dimiliki Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS diterima BKKPD Bengkulu Utara.
“Saat ini kita masih verifikasi, semua berkas yang masuk kita cocokan dengan data yang mereka berikan secara online. Kalau itu sudah tidak sesuai langsung kita coret,” kata Kepala BKPPD Bengkulu Utara, Dullah seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Jumat (19/9).
BACA JUGA: Ambil Nomor Tes, Pelamar CPNS Wajib Bawa Bukti Register
Dullah menjelaskan pelamar yang diduga menggunakan data palsu itu adalah lulusan S1 Ekonomi Manajemen. Saat mendaftar online calon peserta menyebutkan dirinya lulus S1 Akuntansi. Karena tidak sesuai, maka pihaknya langsung mencoret yang bersangkutan karena tidak sesuai dengan yang disyaratkan.
Disebutkan Dullah, dari proses verifikasi yang dilakukan sejauh ini, sudah ada dua pelamar yang menggunakan data palsu. Berkas yang dimiliki pelamar tidak sesuai dengan terlampir di website. (qia/awa/jpnn)
BACA JUGA: Nelayan Vietnam Kerap Bobol Laut Natuna
BACA JUGA: Delapan Calon Sekda Banten Dikarantina di Bandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten TNI Dipecat karena Terlibat Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi