Tenaga Kesehatan di RS Covid Wisma Atlet Jakarta Peringati Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020 – 23:47 WIB
Foto: Tenaga medis di RSDC Wisma Atlet melakukan peringatan Sumpah Pemuda. (dok Puspen TNI).

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta melakukan peringatan Sumpah Pemuda. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono dan Komandan Lapangan Letkol M Arifin, Rabu (28/10).

Peringatan Sumpah Pemuda ini berlangsung di halaman Tower 3. Sekitar 50 tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet dari TNI, Polri, dan sipil mengucapkan sumpah pemuda. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

BACA JUGA: Pesan Menpora di Hari Sumpah Pemuda

Pembacaan isi sumpah pemuda yang terdiri dari tiga poin dilakukan bergantian oleh perwakilan tenaga kesehatan dari unsur TNI, Polri dan sipil. Dengan mengepalkan tangan, mereka bersumpah sebagai satu Indonesia.

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia," sumpah para tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet dalam peringatan Sumpah Pemuda.

BACA JUGA: Menpora: Hari Sumpah Pemuda Momentum Bersatu dan Bangkit Menyongsong Kemajuan Bangsa

Mayjen Tugas Ratmono menegaskan, makna dan semangat Sumpah Pemuda harus selalu dipupuk. “Kami di Wisma Atlet ini begitu bersemangat melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda,” kata Mayjen Tugas dalam keterangannya, Rabu (28/10).

Makna dan semangat Sumpah Pemuda memiliki relevansi kuat dengan RSDC Wisma Atlet yang kini tengah berjuang membebaskan negeri ini dari cengkeraman pandemi Covid-19.  “Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami melayani pasien dengan hati, pelayanan terbaik,” tambah dia.

BACA JUGA: Bakamla RI Selamatkan Nelayan Indonesia Saat Patroli di Selat Malaka

Menurut Mayjen Tugas, layanan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran harus dilakukan dengan semangat tinggi tanpa mengenal waktu dan hari libur. Meski memiliki risiko tinggi, demi Indonesia terbebas dari Covid-19, para pemuda Indonesia yang tergabung sebagai tenaga kesehatan terus berjuang merawat pasien Covid-19 yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 21 ribu orang sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran didirikan.

“Relawan kesehatan berasal dari Aceh hingga Papua, semua kirim tenaga. Kami bersatu padu sebagai satu tanah air, bangsa dan bahasa. Semangat Sumpah Pemuda tercermin di Wisma Atlet, terus berjuang menghadapi Covid,” terang Mayjen Tugas.

Semangat untuk merawat pasien Covid-19 dengan hati, membuahkan hasil menggembirakan. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat RSDC Wisma Atlet Kemayoran, turun signifikan. Pada 28 Oktober 2020, jumlah pasien sebanyak 1.292 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 948 pasien.

“Pada 25 September yang dirawat mencapai 5.000 orang. Turun signifikan,” jelas Mayjen Tugas yang juga menjabat Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Ipda Elisabeth Grety Rimporok salah satu tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet dari Polri mengaku terinspirasi dari semangat Sumpah Pemuda. Meski dia bersama dua ribu tenaga kesehatan dengan latar belakang institusi dan daerah berbeda, tetapi mereka berjuang demi tujuan sebagai Indonesia.

“Semangat Sumpah Pemuda adalah bahwa kami satu, satu tujuan untuk Indonesia. Dalam hal ini adalah untuk kesembuhan pasien Covid-19 bahwa masa depan ada dan tidak akan hilang,” ujar pemudi yang sudah berjuang selama 3 bulan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran itu.(cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler