jpnn.com, CIANJUR - Puluhan tenaga kesehatan poliklinik spesialis RSUD Cianjur, Jawa Barat, yang selama pandemi diperbantukan menangani pasien Covid-19, terpapar virus corona.
RSUD Cianjur pun memutuskan menutup sementara pelayanan di poliklinik spesialis tersebut.
BACA JUGA: Menteri Erick Ajak Rakyat Sumbang Vitamin ke Nakes, Fahri Hamzah Merespons Begini
"Tercatat 30 orang tenaga kesehatan yang biasa bertugas di poliklinik spesialis menjalani isolasi mandiri dan istirahat akibat terpapar Covid-19. Mereka kelelahan, karena selain bertugas di poliklinik, mereka juga dilibatkan dalam penanganan pasien Covid-19," kata Wakil Direktur RSUD Cianjur Neneng Efa Fatimah di Cianjur Kamis (8/7).
Menurut dia, tenaga kesehatan yang terpapar saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Sementara, tenaga kesehatan yang kelelahan dalam beberapa hari ke depan sudah dapat bertugas kembali, karena dikhawatirkan banyak yang kondisinya memburuk apabila terus dipaksakan.
BACA JUGA: Bagaimana Ini, Tenaga Kesehatan Kena Penyekatan, Tak Bisa Lewat, Pasien Kasihan
Pelayanan di poliklinik spesialis RSUD Cianjur, ungkap dia, dihentikan sementara hingga 20 Juli karena pihak RS kekurangan tenaga kesehatan, terlebih setelah 30 orang menjalani isolasi dan istirahat selama beberapa hari ke depan.
"Untuk poliklinik umum dan perawatan luka masih dibuka, untuk pelayanan poli yang ditutup sementara dapat dilayani di dua poli tersebut," katanya.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Izinkan Pelaksanaan Salat Iduladha, Asalkan...
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan terpaparnya tenaga kesehatan tersebut, diduga karena kondisi kesehatan yang menurun selama menjalankan tugas melayani pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit.
"Mereka menjalani isolasi mandiri dan istirahat di rumah, namun mendapat pengawasan dan pelayanan dari tenaga kesehatan puskesmas setempat. Harapan kami, mereka dapat pulih kembali dan bertugas seperti biasa," katanya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy