jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka pendaftaran sukarelawan tenaga kesehatan atau nakes khusus menangani pasien Covid-19.
Permintaan itu disampaikan Gus Muhaimin mengingat tenaga medis baik dokter maupun perawat di berbagai rumah sakit sudah kewalahan menangani pasien Covid-19.
BACA JUGA: Antisipasi Pasien Membludak, RSLI Tambah 18 Tenaga Medis
"Kemenkes harus segera membuka pendaftaran sukarelawan untuk menangani pasien Covid-19. Caranya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan kampus-kampus kesehatan di berbagai daerah," ucap Muhaimin.
Diketahui, berdasarkan data Senin 5 Juli 2021, ada penambahan kasus positif sebanyak 29.745 kasus sehingga total menjadi 2.313.829. Lalu pasien sembuh bertambah sebanyak 14.416 kasus sehingga totalnya sebanyak 1.942.690 kasus.
BACA JUGA: Oknum Perawat Terjaring Razia saat Bersama Teman Wanitanya di Pelabuhan Ratu, Lihat
Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat positif Covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 558 jiwa sehingga totalnya menjadi 61.140 jiwa.
Gus Muhaimin mengatakan pemerintah sangat bisa merekrut mahasiswa-mahasiswa semester tingkat akhir sebagai sukarelawan. Dari segi kemampuan, mereka tinggal diberikan latihan khusus saja sebelum memulai tindakan.
BACA JUGA: Guru Honorer K2 dan PAI Sukses Mendaftar PPPK 2021, Cuma 10 Menit, Ikuti Caranya
"Mereka (mahasiswa) harus dilatih terlebih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Semester akhir sudah mempunyai kemampuan dasar dalam menangani pasien," ucapnya.
Ketua Timwas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI itu menyampaikan, selain sukarelawan tenaga kesehatan, pemerintah juga diminta merekrut sopir ambulans dan penggali kuburan.
"Di beberapa rumah sakit juga tak kalah penting adalah sopir ambulans. Ini harus diperbanyak agar penjemputan pasien Covid-19 terutama yang kritis bisa tertangani dengan baik dan cepat," pungkas ketum PKB itu. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam