jpnn.com, BONDOWOSO - Sebanyak 30 staf dan tenaga medis melakukan aksinya di halaman Rumah Sakit Kusuma Bhakti, Bondowoso, Jatim.
Mereka juga meneriakkan yel-yel dan membentangkan poster berisi tuntutan. Para pendemo mengaku tidak mendapatkan gaji yang sesuai UMK beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Gudang Petasan Terbakar, Menaker Turunkan Tim ke Lokasi
Sebelumnya telah dilakukan pertemuan bersama tapi masih belum ada solusi.
Bukan hanya aksi demo, setiap hari para medis ini hanya berkumpul tanpa kegiatan pelayanan di rumah sakit.
Menurut Hastono salah satu perawat, Rumah Sakit Kusuma Bhakti selama beberapa pekan terakhir memang tidak ada aktivitas.
BACA JUGA: Cahaya, Selamat Dari Ledakan Gudang Petasan di Kosambi
Karena tidak lagi menerima pasien sehingga aktivitas sehari-hari hanya duduk-duduk saja.
"Saat ada pasien yang hendak berobat, perawat merekomendasikan ke rumah sakit lain," ujar Hastono.
Saat mengetahui Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso akan segera memanggil pihak managemen, para perawat dan staf rumah sakit menggelar demo.
BACA JUGA: 47 Orang Tewas Akibat Gudang Petasan Meledak di Kosambi
Menurut dr. Muhammad Imron Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, tahun ini status RS Kusuma Bakti sudah turun dari rumah sakit menjadi klinik utama penyakit dalam.
Khusuma Bakti telah dua kali melakukan pergantian managemen tapi dari tahun ke tahun kualitas pelayanannya tidak semakin membaik. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Kantong Darah Terinfeksi Penyakit Menular
Redaktur & Reporter : Natalia