Tenaga Perikanan RI Belum Penuhi Standar

Kamis, 26 Mei 2011 – 12:01 WIB
MEDAN- Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, mengatakan permintaan tenaga kerja di bidang kelautan perikanan sangat tinggi untuk menempati berbagai posisi, seperti tenaga teknis di kapal tanker, kapal ikan dan bidang pekerjaan lainnya menjadi pelaut

Sayangnya, imbuh dia, tenaga asal Indonsia banyak yang ditolak oleh sejumlah Negara, karena standarisasinya yang jauh dibawa rata-rata Eropa

BACA JUGA: 97 WNA Dideportasi Imigrasi Batam

"Agar para pekerja di bidang kelautan dan perikanan Indonesia bisa menembus Eropa,  maka perlu sebuah terobosan baru dan pendidikan khusus untuk itu
Salah satunya memasukkan kurikulum pendidikan di setiap kampus yang memiliki mata pelajaran tersebut," kata Fadel.

Ini dilakukan, untuk menyatukan visi dan misi mengabulkan permintaan pasar begitu besar di bidang perikanan dan kelautan

BACA JUGA: Pernikahan Putri Teras jadi Resepsi Termegah di Kalteng

Selain itu perlu dibuat sebuah konsep bagaimana cara penerapan kurikulum yang baik, agar para tenaga kerja Indonesia bisa masuk dalam standardisasi international.

“Saya sudah undang menteri Pendidikan, para rektor se Indonesia
Mudah-mudahan ke depan tenaga kerja kita memenuhi kualifikasi international,” harapnya.(min/fuz/jpnn)

BACA JUGA: 2013, Listrik Batam-Bintan Terhubung

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Ditantang Buktikan Korupsi di Lamandau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler