jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy memastikan, harga bahan pokok pangan dalam kondisi stabil. Hal ini dikatakan Rommy -sapaan Romahurmuziy- usai meninjau Pasar Induk Sayur Giwangan Yogyakarta.
“Dari catatan harga yang saya peroleh dan berdasarkan pengakuan para pedagang, hampir semua bahan pangan stabil dan hanya sedikit yang mengalami kenaikan,” kata Rommy.
BACA JUGA: Rupiah Lemah, Honda Naikkan Harga Mobil CBU Hingga 2 Persen
Harga yang dia periksa adalah bawang merah dan putih berkualitas bagus yang masih seharga Rp12 ribu dan Rp 24 ribu per kilogram.
Sementara tomat seharga Rp 6 ribu per kg, kacang panjang Rp7.500 per kg, jahe Rp20 ribu per kg, kencur Rp 35 ribu per kg .
BACA JUGA: Melemahnya Rupiah Tak Gerus Elektabilitas Jokowi?
Dari sejumlah sayuran yang ada, hanya kola atau kubis yang mengalami peningkatan dari Rp 4 ribu menjadi Rp 6 ribu per kg. Hal ini disebabkan pasokan dari Wonosobo yang sedikit.
“Harga kebutuhan seperti beras berkualitas paling bagus di Pasar Induk Giwangan ini sebesar Rp12 ribu per kg. Sedangkan telur dan ayam potong masing-masing Rp 21 ribu per kg dan Rp 30 ribu per kg," kata dia.
BACA JUGA: Permintaan Menurun, Harga Mengikuti
Harga bahan pangan yang stabil ini menandakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak memengaruhi harga kebutuhan pokok di Indonesia.
Dia menilai, pemerintah berhasil menekan laju inflasi. Bahkan dalam dua bulan terakhir, harga kebutuhan mengalami penurunan atau deflasi.
“Stabilitas harga bahan pokok bahkan cenderung sebagian menurun ini memperkuat data dari BPS pada September terjadi deflasi sebesar 0,18 persen,” pungkas Rommy. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPS: Deflasi September 2018 karena Harga Pangan Turun
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga