jpnn.com, TEGAL - Pertamina mendirikan sejumlah kios bahan bakar minyak (BBM) di beberapa titik di dalam Tol Pejagan-Gringsing. Hal itu untuk memastikan ketersediaan BBM di jalur bebas hambatan yang masih fungsional itu.
Selain kios, Pertamina juga menyiagakan mobile dispenser untuk memenuhi kebutuhan pemudik akan BBM. "Kios mini tersebut dibuat khusus untuk pelayanan darurat pengisian BBM bagi para pemudik yang melewati jalur tol," kata Retail Fuel Marketing Area IV Pertamina Fachrizal Imadudin.
BACA JUGA: Pak Basuki Pastikan Tol Palembang-Indralaya Siap Pakai
Menurutnya, Pertamina memastikan insiden kelangkaan BBM di jalur tol seperti tahun lalu tak akan terjadi. Karenanya, Pertamina mendirikan kios BBM dan mobile dispenser.
Ical -sapaan akrab Fachrizal- menjelaskan kios BBM milik unit pemasaran IV Pertamina Tegal berada di kilometer 276 Desa Penarukan, Kecamamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Sedangkan pelayanan mobile dispenser berada di rest area kilometer 252 tol operasional, kilometer 299 Tol Pejagan, dan kilometer 344 Comal, Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA: Pertamina Bakal Manjakan Para Pemudik
"Diharapkan dengan adanya pelayanan tersebut pemudik tidak perlu mengantre panjang di SPBU," ungkapnya.
Lebih lanjut Ical mengatakan, agar tidak menghambat arus lalu lintas di ruas tol maka Pertamina memberlakukan pengisian maksimal 10 liter untuk setiap kendaraan pemudik. Harapannya, setelah itu pemudik dapat mengisi BBM hingga penuh di SPBU terdekat.
BACA JUGA: Horeee... Ada Mudik Gratis Lagi dari PDIP
Salah seorang pemudik tujuan Solo, Dwi (27) mengatakan dirinya menyambut baik langkah Pertamina. Sebab, dengan inovasi tersebut itu maka pemudik tidak perlu khawatir akan kehabisan BBM di dalam tol.
"Dengan adanya kios ini mempermudah melakukan pengisian BBM. Sehingga tidak sampai kehabisan," ujar dia.
Meski demikian, Dwi berharap, agar dalam pembelian BBM dalam tol tidak dibatasi hanya 10 liter. Sehingga pemudik tidak perlu keluar tol untuk mengisi BBM.(muj/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Tambah Fasilitas Baru bagi Pemudik
Redaktur & Reporter : Antoni