jpnn.com, SURABAYA - Dinas kesehatan menjamin pelayanan kesehatan di Surabaya tetap berjalan selama libur panjang Lebaran 2018.
Sebab, puskesmas di metropolis tetap beroperasi. Termasuk beberapa klinik yang bekerja sama dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS).
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Kapolri Kumpulkan Sejumlah Menteri
''Sebanyak 21 puskesmas rawat inap buka selama 24 jam untuk melayani pasien. Pas tanggal 15-16 Juni, 13 klinik juga siap melakukan pelayanan,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita dalam konferensi pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan.
Dalam acara yang berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya itu, Feni -sapaan akrabnya- juga menyebutkan bahwa pasien dengan kondisi gawat darurat bisa langsung datang ke IGD seluruh rumah sakit di Surabaya.
BACA JUGA: TNI Siagakan Kapal Perang untuk Membantu Arus Mudik
Tidak diperlukan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). ''Ini untuk semua pasien gawat darurat,'' tuturnya.
Feni menambahkan, dinkes juga menyiapkan lima posko siaga di seluruh wilayah Surabaya.
BACA JUGA: TNI Siap Bantu Polri Mengamankan Arus Mudik Lebaran
Lokasinya berada di Taman Bungkul yang buka pada 8-13 Juni; di dalam dan luar Kebun Binatang Surabaya; Taman Surya; serta Gapura Surya KKP. Posko siaga 112 juga disiapkan di lima titik.
Di wilayah Surabaya Utara, posko siaga berada di Jalan Kasuari. Di Surabaya Pusat berada di Siola, Barat di kantor Kecamatan Tandes, Selatan di Jalan Dukuh Menanggal, dan Timur di Jalan Arif Rahman Hakim.
''Sedangkan rumah sakit rujukan selama libur Lebaran ada RSUD dr Soetomo, RSU Haji, RSUD dr M. Soewandhie, RS PHC, dan RS Bakti Dharma Husada,'' papar Feni.
Di rumah sakit rujukan tersebut, akan ada dokter spesialis yang berjaga sehingga bisa menangani pasien rujukan.
Peserta jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) juga tidak perlu khawatir.
''Para peserta dari luar kota bisa mengakses layanan kesehatan di FKTP meskipun tidak terdaftar di sana,'' jelas Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan SuraÂbaya M. Cucu Zakaria.
''Tetapi, pelayanan ini hanya berlaku bagi mereka yang kepesertaannya aktif. Jadi, peserta diharapkan disiplin dalam membayar iuran agar kepesertaannya selalu aktif,'' tambahnya. (dwi/c15/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Minta Pemudik Teliti Saat Gunakan Bus
Redaktur & Reporter : Natalia