jpnn.com, TEGAL - Pemudik yang akan melintasi akses Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Brebes hingga Semarang tidak perlu khawatir mencari bahan bakar minyak (BBM). Meski di tol yang masih bersifat fungsional itu belum ada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) permanen, tapi Pertamina telah menyiagakan kios Pertamax.
Area Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan, pihaknya telah menyediakan kios- kios BBM yang dilengkapi dispenser. ”Selain menyediakan pom bensin portable, Pertamina juga menyediakan fasilitas motoris yang akan melayani kebutuhan BBM di tengah macet,” ujarnya.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Polri dan Kemenhub Awasi Tol Fungsional
Namun, keberadaan motor bersifat penambahan saja untuk membantu pengendara bisa bergerak ke SPBU terdekat. Petugas akan bergerak saat mendapat panggilan dari konsumen yang kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan.
“Kalau normal yang bisa ngisi langsung ke pom bensin,” katanya.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Habis, Warga Batam Mudik Melalui Singapura
Dia menjelaskan, kios Pertamax ada di ruas-ruas tol fungsional. Antara lain di ruas tol fungsional Pejagan-Pemalang Gerbang Tol Kertasari KM 294, rest area KM 275 dan rest area tol Gandulan.
Di kios tersebut tersedia BBM kemasan kalengan dan jeriken, mulai jenis premium, Pertamax, hingga solar. ”Karena di ruas tol fungsional belum ada SPBU-nya, makanya kami tempatkan kios Pertamax kemasan lalu mobil dispenser dan motor BBM,” bebernya.
BACA JUGA: Ingat, Ini Titik Rawan Macet di Tegal Saat Mudik Lebaran
Adapun titik-titik fungsional yang dapat dilalui pemudik tanpa dikenai tarif adalah Tol Brebes Timur-Pemalang (37,3 Km), Pemalang-Batang (39,2 Km), Batang-Semarang (75 Km), Salatiga-Kartasura (32 Km), Solo-Sragen (36 Km), dan Wilangan-Kertosono (37 Km).
Sementara Retail Fuel Marketing Rayon 4 Pertamina Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imaduddin mengatakan, penyediaan Pertamax dan Dexlite untuk memudahkan konsumen. Dengan demikian konsumen tidak bingung memilih BBM.
”Di kios ini menggunakan dispenser BBM portabel. Ada dua tangki BBM yang disiapkan dengan kapasitas masing-masing 8.000 liter. Itu artinya ada 16 ribu liter yang disiapkan untuk satu kios. Namun, jumlah ini bisa bertambah berapapun yang dibutuhkan,” jelasnya.
Imaluddin menegaskan, tidak ada perbedaan harga ataupun pembatasan pembelian BBM di ruas tol fungsional. ”Tidak ada perbedaan harga penjualan BBM di kios dalam tol ini maupun dengan harga penjualan di SPBU. Begitu juga dengan tidak adanya pembatasan pembelian BBM,” pungkasnya.(gus/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Rest Area di Tol Pejagan - Pemalang Siap Layani Pemudik
Redaktur & Reporter : Antoni