Tenang...Tor Tor Tidak Dibahas UNESCO

Senin, 18 Juni 2012 – 14:35 WIB
MENARI: Sejumlah penari menarikan tarian tradisional Tor-tor Siputu Cawan. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos/JPNN

JAKARTA – Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto mengatakan bahwa rapat pleno UNESCO 29 Juni 2012 nanti tidak akan membahas klaim Malaysia terhadap tarian Tor Tor dan alat musik Gondang Sembilan.  Dia menyebutkan, rapat itu nanti hanya membahas usulan warisan kebudayaan dari 24 negara saja. Dan dari 24 negara itu, kata Agus tidak ada usulan dari Malaysia.
      
“Jadi, tari Tor-tor dan Gondang Sembilan itu tidak mungkin dibawa di sidang UNESCO untuk diklaim sebagai warisan budaya mereka (Malaysia). Sampai saat ini belum ada klaim dari Malaysia,"  kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/6).

Seperti diketahui, kantor berita Malaysia, Bernama, melansir berita bahwa Menteri Rais berencana mendaftarkan Tarian Tor-tor dan alat musik Gondang 9 milik masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.
      
Agus mengaku tak begitu paham menyoal berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengakuan ke UNESCO. Tapi, yang jelas untuk dimasukkan ke dalam lingkupnya UNESCO harus dibicarakan ke sana sebagai usulan. “Nanti diketok di sana,” kata Agus.
      
Dia menegaskan, klaim dari Malaysia itu harus diantisipasi dan tidak bisa dibiarkan. Karenanya, menurut dia, database sangat diperlukan supaya dapat menginventarisir kebudayaan-kebudayaan yang ada. Pihaknya akan meminta kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bisa  melakukan inventarisir tersebut. “Mungkin saja kalau kita punya data base, dan kita bisa keluarkan, mungkin itu yang menguatkan kita,” kata politisi Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Mengaku Punya Urusan Pribadi dengan James


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler