jpnn.com - JOHANNESBURG - Kejadian memilukan terjadi di Afrika Selatan, delapan pekerja konstruksi tewas ketika petir menyambar tenda yang mereka gunakan untuk berteduh. Kejadian itu terjadi di bagian timur laut Johannesburg.
"Ada 14 orang di tenda ketika petir melanda. Delapan meninggal dan enam dirawat di rumah sakit," kata Leonard Hlathi, juru bicara polisi untuk Provinsi Mpumalanga kepada asiaone (22/11).
BACA JUGA: Australia Sesumbar Bisa Tangkal Imigran Gelap Tanpa Bantuan RI
Sebelumnya, sambaran petir di Emalahleni pada Rabu malam juga menewaskan pekerja migran dari Mozambik dan Lesotho. Kejadian ini terjadi di area pembangunan sebuah kompleks perkantoran di kota tersebut.
Disinyalir, sang pengembang properti swasta hanya mendirikan tenda darurat sebagai akomodasi untuk para pekerjanya. Kondisi tenda sendiri sangat minim fasilitas dan telah ditempati selama enam bulan.
BACA JUGA: Tony Abbott Diminta Berjanji tak Sadap Indonesia Lagi
"Itu sebuah tenda yang sangat kecil dan tidak ada air atau fasilitas sanitasi di sana, " kata Selati Matlejoane direktur keselamatan publik untuk Kota Emalahleni.
Petir hampir setiap hari terjadi di negara tersebut selama musim hujan musim panas. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Takut Disadap Lagi, Politisi Jerman Diminta Tinggalkan iPhone
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulit Harapkan Tony Abbott Mau Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi