Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus

Selasa, 19 November 2024 – 09:28 WIB
Syarikah Ithraa Alkhair menawarkan fasilitas tenda dua lantai di Mina, bagi Jemaah Haji Khusus 2025. Foto: Wahyu Budiman/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penyedia layanan haji di Arab Saudi, Syarikah Ithraa Alkhair menawarkan fasilitas tenda dua lantai di Mina, sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan selama mabid (bermalam).

Peningkatan ini terkait luasan dan fasilitas penunjang selama jemaah haji khusus melaksanakan Wukuf di Arafah.

BACA JUGA: Kemenag Segera Lakukan Seleksi Petugas Haji 2025

Tenda dua lantai ini akan memaksimalkan ruang yang ada, termasuk area yang sebelumnya digunakan untuk kantor maktab, gudang, dan dapur.

"Kami jamin hal ini tidak akan mengurangi kenyamanan jemaah,” ujar Faisal Abdul Aziz Miajan, Chairman of The Board of Directors Ithraa Alkhair, dalam media gathering di Jakarta, Senin (18/11).

BACA JUGA: Sebegini Usulan Biaya Haji 2025, BPKH Ajak Masyarakat Mendaftar Sejak Muda

Selain itu, Ithraa Alkhair juga meningkatkan fasilitas lain, seperti perbaikan toilet yang sudah berusia 10-15 tahun, dengan memastikan kualitas saluran udara dan air tetap prima.

Sebelumnya, fasilitas serupa sudah digunakan oleh jemaah dari Afrika saat wukuf di Arafah.

BACA JUGA: Kemenag Bakal Bangun Kantor Layanan Haji dan Umrah di Arab Saudi

Ketua Umum Asphirasi, Amaludin Wahab mengatakan, kehadiran tenda dua lantai akan memberikan kenyamanan tambahan, terutama bagi jemaah yang harus bermalam hingga tiga malam di Mina, untuk melaksanakan rangkaian ibadah melempar jumrah.

“Dengan jarak yang lebih dekat ke Jamarat, tenda ini juga mempermudah akses bagi jemaah,” ujarnya.

Namun, keputusan akhir mengenai penggunaan layanan Ithraa Alkhair masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait pelunasan biaya dan kuota jemaah haji khusus.

Ketua Umum Kesthuri, Azrul Azis Taba menambahkan bahwa hingga kini, proses tersebut belum selesai yang seharusnya sudah ditetapkan dari bulan Oktober.

“Kami dalam posisi menunggu, karena hingga sekarang belum ada pengumuman resmi dari pemerintah,” jelasnya.

Syarikah Ithraa Alkhair menjadi salah satu penyedia layanan baru bagi jemaah haji Indonesia, melengkapi empat syarikah yang sebelumnya sudah beroperasi.

Diharapkan, fasilitas baru ini akan memberikan pengalaman haji yang lebih nyaman dan mendukung tercapainya ibadah dengan lancar. (bjl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler