Tengah Malam Berduaan di Kampus, Polisi Datang, Eit...Ngumpet

Senin, 20 Juni 2016 – 12:16 WIB
Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com - JAMBI – Polsek Telanaipura dibantu Polantas dan Satuan Sabhara Polresta Jambi menggelar razia sejak pukul 23.00 WIB, Sabtu (18/6), dan berakhir sekitar 01.00 WIB, Minggu (19/6).

Lokasi-lokasi sepi di malam hari yang dijadikan tempat pacaran, juga disasar, termasuk Kompleks Kampus Universitas Jambi.

BACA JUGA: Pacar Digoda, Geng Motor Datang Bawa Parang

Pria muda inisial End, warga Kelurahan Sungai Putri, hanya terkesima  saat anggota Polsek Telanaipura masuk dalam kompleks kampus Universitas Jambi. Pria yang baru lulus sekolah tersebut ditinggalkan oleh kekasihnya saat petugas tiba-tiba datang.

Hanya bisa tertunduk dan mengaku sebagai warga setempat, pria itu menunjukkan ke arah wanita yang bersamanya lari ketika petugas kepolisian masuk kawasan tersebut. "Saya tidak pacaran sama dia, kami menunggu kawan yang bawa motor,” katanya.

BACA JUGA: Tukang Sate Ngamuk, Sabet Kepala Anggota Provos

Vit (18), berhasil ditemukan saat tengah bersembunyi di sudut dinding dekat anak tangga. Dia menutup wajahnya menggunakan tangan saat disorot kamera wartawan. Vit pun langsung digelendeng oleh anggota polisi ke Polsek Telanaipura.

Wanita belia yang baru lulus di salah satu SMAN di Kota Jambi tersebut mengaku terkejut saat polisi masuk kawasan tersebut. Dia melarikan diri ke masjid yang berada di kawasan kampus. "Aku terkejut Pak, kirain ada apa,” katanya.

BACA JUGA: Alamaak, Anak Polisi jadi Korban Perampasan Motor

Mereka awalnya berkumpul di komplek kantor gubernur menyaksikan aksi balap motor.  "Kami tidak berbuat apa-apa pak,” jawabnya kepada anggota polisi yang bertanya terkait keberadaan mereka di komplek kampus.

Kanit Sabhara Polsek Telanaipura Ipda Azwardi, mengatakan, giat rutin dalam rangka mengamankan bulan suci Ramadan dan gangguan ketertiban umum dilakukan secara rutin setiap harinya.

"Dari giat hari ini diamanakan 4 unit motor yang saat dikendarai tidak dilengkapi dengan kelengkapan surat,” katanya.

"Pasangan yang terjaring hanya diberikan teguran dan membuat surat pernyataan di atas materai dengan isi tidak akan mengulangi perbuatan,” jelasnya. (uri/ira/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes! Hardik Anak Motor yang Ugal-ugalan Malah Dikeroyok di Depan Anak Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler