Tenggak Miras, 9 Orang Keracunan

Kamis, 16 Februari 2012 – 06:04 WIB

TIMIKA  -  Korban keracunan minuman keras (miras) yang diduga kadaluarsa (expire) bertambah dua orang, yakni Olivia Yawan dan Bernabas Kapirapau. Keduanya mulai dirawat di RS Mitra Masyarakat (RSMM). Dengan demikian, jumlah korban menjadi sembilan orang, dimana satu orang diantaranya meninggal dunia, yakni Damianus Mitapo. Enam korban lainnya yang dirawat di RSMM sejak Senin (13/2) lalu adalah Emilianus Akaranapoka, Paulus Kainipiya, Yusak T, Daniel, Deny, dan Michael.

Adanya pertambahan dua korban baru itu disampaikan Staf Humas RSMM, Maurits Soru saat ditemui Radar Timika di ruang kerjanya. Dikatakan Maurits bahwa kedelapan korban itu kini masih menjalani perawatan di RSMM.

Sementara itu, para korban yang telah menjalani perawatan di RSMM kini kondisinya mulai membaik. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSMM,  Dr Abraham Bramy saat ditemui Radar Timika di ruang kerjanya, Selasa (14/2)  mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan secara intensif terhadap pasien akibat keracunan. Hingga kini dua orang masih berada di ruang perawatan intensif, sementara empat orang lainnya dirawat di Bangsal St Lukas dan Theresia.

Bramy menambahkan, Selasa pagi dua warga datang menyusul ke RSMM karena merasa mereka juga ikut mengkonsumsi minuman keras tersebut. Keduanya “menyerahkan diri” untuk diperiksa.

“Sekarang kita sudah melakukan observasi terhadap dua pasien dalam waktu 2x24 jam hingga kondisinya benar-benar pulih. Sementara pasien lainnya masih dirawat kurang lebih tujuh hari baru dipulangkan,” jelas Bramy.

Seperti diberitakan Radar Timika kemarin, satu orang tewas, sementara enam orang lainnya menjalani perawatan medis di RSMM setelah mereka beramai-ramai minum miras yang diduga sudah expire. Sebagaimana diungkapkan Kapolsek Miktim, AKP Lang Gia sebelumnya diduga miras itu ditemukan warga ketika hendak memangkur sagu di Km 13. Di pinggir jalan, mereka mendapati miras jenis Jenever (Topi Miring) sebanyak 12 botol.

Minuman keras itu lalu dibawa kemudian dikonsumsi sejak Sabtu (11/2) sore hingga Minggu (12/2) sore. Akibatnya Senin hingga Selasa (13-14) kemarin sembilan orang mengalami keracunan, dimana satu orang diantaranya yang meninggal dunia, jenazahnya telah diserahkan ke pihak keluarga. (rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMK Revisi 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler