jpnn.com - BALIKPAPAN - Riski Roynaldi (20) menikam Rudi (33) kakak kandungnya dengan sebilah senjata tajam di bagian perut, Jumat (13/3) malam.
Riski marah lantaran tidak terima dinasihati baik-baik oleh kakaknya agar berhenti mabuk-mabukan. Pemuda tersebut menikam kakaknya setelah minum miras Cap Tikus (CT).
BACA JUGA: Ini yang Bikin Polisi Susah Ungkap Bocah Tewas dengan Kaki-Tangan-Mulut Terikat
Warga Jalan Alfalah Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat itu ditetapkan polisi sebagai tersangka penganiayaan terhadap saudara kandungnya.
“Saya saat itu habis minum jadi saya khilaf,” kelit Riski di hadapan Panit Reskrim Polsek Balikpapan Barat Aiptu Senu Fahruddin, Senin (16/3).
BACA JUGA: Kabel Dicuri, PLN Rugi Ratusan Juta
Penikaman itu terjadi di depan rumah mereka. Riski lebih dulu berkelahi dengan seseorang. Kemungkinan akibat pengaruh minuman keras (miras) jenis Cap Tikus (CT) yang baru saja ditenggak bersama kawannya tak jauh lokasi kejadian.
Setelah kejadian itu Riski pulang. Di depan pintu, Rudi mendapati adiknya sempoyongan dan mancium bau alkohol yang cukup kuat.
BACA JUGA: Lagi-lagi Polisi Jadi Korban Keributan Preman
Nasihat pun terlontar dari mulut Rudi kepada adiknya agar menghentikan ulah buruknya, minum miras. Bukannya sadar, Riski malah meraih sebuah pisau lipat yang diselipkan di kantong belakang dan menusukkan ke perut korban.
“Satu kali saja saya tusukkan ke kakak saya, habis itu dilerai warga,” kata pemuda yang hanya berpendidikan SMP ini.
Rudi roboh dan dilarikan ke Rumah Sakit Sayang Ibu untuk mendapatkan penanganan darurat. Beruntung tusukan pelaku tidak mengenai usus.
“Korban mengalami luka di bagian perut dan saat ini sudah pulang ke rumahnya. Pelaku ini memang dikenal sering membuat keributan karena hobinya mabuk-mabukan. Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” terang Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Kifli S Supu didampingi Panit Reskrim Senu. (pri/war/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Sabu, Ibu Muda Cantik dan Dua Pria Diciduk
Redaktur : Tim Redaksi