Tenggak Miras, Turis Tewas

Kamis, 26 Januari 2012 – 08:51 WIB

KARO-Seorang  turis kewarganegaraan Prancis, Dilen Seger Ivan Paul Louis (35), meninggal dunia,  tidak lama pasca meminum,  minuman keras (Miras) di Wisma Thalita, Jalan Kolam Renang, Desa Merdeka , Kecamatan Merdeka, Selasa (24/1) sekitar  pukul 20.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN), sebelum tewas, pria yang  belakangan diketahui beralamat di, 7 Boulevard Alben Camus Val Orea , Prancis,  ditemukan pihak pengelola penginapan dalam kondisi kesakitan.  Dilen yang mengalami sakit, dibawa berobat oleh seorang pria bernama Rizal yang diketahui bekerja di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Karo, ke Puskesmas Pembantu.

Setelah diperiksa di Pustu  yang  terletak di Gg.  Teladan jalan Kolam Renang Berastagi itu, pihak medis menyarankan, Dilen, untuk dibawa ke Puskesmas Pusat Berastagi,  jalan Veteran Berastagi. Disana pria berpaspor Prancis V2A378054, yang  tiba dari ketambe Aceh tenggara ini,  di Berastagi, Kamis  (19/1)  lalu, diberikan obat, dan selanjutnya  dinyatakan agar segera ke dokter spesialis atas keluhan perut dan matanya.

Usai menerima obat dari Puskesmas, Dilen Seger Ivan Paul Louis, kembali ke penginapan Thalita. Namun  tidak lama berselang,  kondisinya semakin memburuk. Melihat hal itu, pihak pengelola segera,  mengontak seorang supir carteran, Teman Tarigan alias Batu, untuk membawa bule  tersebut ke RS Efarina Etaham. Namun  sayang, hanya beberapa saat di tangani petugas medis, Dilen, menghembuskan nafas terakhir.

Kapolres Tanah karo, AKBP Ig Agung Prasetyoko, dalam keterangan persnya, Rabu (25/1) mengatakan,  dari hasil olah TKP polisi di Wisma Thalita, didapati sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan, jika kematian Dilen, berhubungan erat dengan minuman keras.  Di TKP  polisi menemukan 5 botol miras kosong,  merek Mantion Hause dan 1 Botol kosong miras bermerek Vodka.

Hingga kemarin sore, belum ada pihak berwenang dari perwakilan Negara Prancis, yang datang untuk membawa  jenazah Dilen.  Mayat korban masih terbaring kaku di  ruang mayat, RS Efarina Etaham.  Dari penyelidikan sementara, tidak ditemukan tanda tanda bekas. "Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak konsulat Prancis, namun mereka juga belum menemukan keluarga korban," ujar Agung. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Polisi Tewas Dibunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler