Tenggak Susu Kedelai, 42 Bocah SD Keracunan

Jumat, 21 Agustus 2015 – 21:49 WIB
ilustrasi

jpnn.com - GISTING - Sebanyak 42 murid SD Negeri 1 Gisting Bawang, Kecamatan Gisting, Tanggamus, Lampung, mengalami keracunan usai minum susu kedelai yang dijual di luar pagar sekolah.

Dari keterangan pihak sekolah, minuman racikan yang lebih sering disebut susu kedelai itu dibeli dan diminum murid sebelum kegiatan belajar-mengajar (KBM) pukul 07.00 WIB. Ada enam murid yang turut mengonsumsi, namun beruntung tidak keracunan. Sedangkan 42 lainnya mengalami pusing, mual, muntah, dan lunglai.

BACA JUGA: Asyik Bersihkan Senjata, Polisi Tertembak Pistol Sendiri

Kepala SDN 1 Gisting Bawah, Sayid SPd, korban berasal dari kelas III sebanyak 27 siswa dan kelas IV 15 orang itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan.

"Kami awalnya tidak tahu. Ketika anak-anak ini sedang berbaris sebelum masuk kelas, tiba-tiba mengeluhkan rasa yang sama. Yaitu pusing, mual, dan sebagian besar dari mereka muntah-muntah,” kata Sayid kepada Radar Tanggamus (Grup JPNN.com), Jumat (21/8).

BACA JUGA: Astaga, Nenek Itoh Gagal ke Tanah Suci Gara-gara Paspornya Hilang

Saat itu, dia langsung memerintahkan seluruh wali kelas untuk memeriksa masing-masing kelas dan mendata siapa saja yang membeli susu kedelai itu.

"Tak berapa lama, beberapa polisi tiba di sekolah dan mengecek tempat membuat minuman tersebut. Tiga bungkus susu kedelai diamankan sebagai sampel untuk diuji laboratorium. Kami juga sudah memanggil penjual susu kedelai itu, yakni Ibu Turmiyati,” ungkap Sayid.

BACA JUGA: Pejabat Dinsos Banten Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap


Dari keterangan kepala sekolah, Turmiyati diketahui merupakan pedagang baru. Dia baru berdagang di sekitar SDN 1 Gisting Bawah mulai kemarin. Turmiyati memang bukan pedagang kantin di dalam lingkungan sekolah. Namun, dia merupakan warga Bandarlampung yang baru pindah ke Pekon Gisting Bawah. Kebetulan, anak Turmiyati juga bersekolah di SDN 1 Gisting Bawah.

"Atas kejadian ini, pihak dari Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus juga sudah turun. Kami pun telah mempertemukan antara penjual dan tim dari Diskes,” tegas Sayid.

Pihaknya juga masih menunggu hasil uji lab dari Diskes Tanggamus untuk memastikan apakah anak didiknya benar-benar keracunan akibat mengonsumsi susu kedelai.
    
Terpisah, Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Tanggamus Sismantoro membenarkan adanya peristiwa keracunan tersebut. Menurutnya, keracunan yang dialami siswa ini terindikasi dari sari kedelai yang dikonsumsi.

"Yang dirasakan siswa seusai minum sari kedelai itu mual, pusing, muntah, dan bahkan ada yang sampai diare. Pihak puskesmas sudah memberikan penanganan. Ke-42 murid yang diduga keracunan itu hanya rawat jalan. Pukul 10.00, mereka sudah diizinkan pulang, namun tetap dalam pengawasan puskesmas dan sekolah," ujar Sismantoro.(rnn/p4/c1/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Green Airport Bandara Blimbingsari Ditargetkan Beroperasi Maret 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler