Sabtu (10/11) kemarin, jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah orang tuanya. Setelah sempat disemayamkan, mahasiswa salah satu Universitas di Kota Palangkaraya itu langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Korban ditemukan tewas mengapung dalam posisi tertelungkup dekat lanting (pemandian) di bibir sungai Cempaga atau hanya berjarak berapa meter dari TKP tenggelam. Kondisi korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Benar, korban tenggelam sudah ditemukan tadi siang (kemarin) sekitar jam 14.00 WIB. Posisi ditemukan tidak berapa jauh dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang tenggelam. Korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya,” kata Camat Cempaga Hulu Paskah Hepgon.
Sebelumnya, Kamis (8/11) pukul 16.00 WIB, warga Jalan Kayumas RT 09, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim itu, dilaporkan hilang tenggelam sewaktu korban bersama temannya mandi berenang di sungai Cempaga.
Sejak dilaporkan tenggelam, petugas bersama warga berupaya mencari korban dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi pertama Fendy masuk air. “Sore itu korban mandi bersama temannya, lalu hilang tenggelam. Diperkirakan, korban masih belum pandai berenang,” kata Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Johan C Silaen. (fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas dalam Posisi Sujud
Redaktur : Tim Redaksi