Peristiwa itu terjadi di Talang Jeramba Besi, Desa Karta Dewan, Kecamatan Talang Ubi, Jumat (09/11), sekitar pukul 14.00 WIB. Motif pembunuhan belum diketahui secara pasti, begitu juga jumlah pelakunya.
Informasinya, korban selama ini tinggal di gubuk di kebunnya di Talang Jeramba Besi. Siang itu, korban mengantarkan tetangganya bernama Matsani dan Amrul untuk berobat ke Desa Perambatan, Kecamatan Abab.
Usai berobat, sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama tetangganya tiba di rumah tetangganya. Setelah sampai rumah, kedua tetangganya masuk ke dalam rumah untuk meminum obat tersebut. Sedangkan korban menunggu pance (bangku lesehan-Red) yang berada di depan rumah tetangganya tersebut.
Ketika duduk di bangku lesehan itulah, tiba-tiba korban diserang oleh orang yang tidak dikenal. Saat itu, korban berupaya menghindar dengan berlari ke arah belakang rumah tetangganya. Namun pelaku penyerangan terus mengejarnya dan membacok punggungnya dan tangan kirinya sampai putus.
Akibat bacokan itu, korban jatuh ke tanah. Melihat korban roboh, pelaku langsung melarikan diri. Aksi penyerangan sempat tidak diketahui tetangganya. Tetangganya mengetahui kejadian itu ketika korban sudah jatuh ke tanah berlumuran darah.
Tetangganya langsung menghubungi perangkat desa setempat dan petugas Polsek Talang Ubi. Tak lama kemudian petugas Polsek Talang Ubi tiba dilokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa jenazah korban ke rumah sakit Pendopo untuk divisum.
Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto, melalui Kasat Reskrimn AKP Maruly Pardede, membenarkan adanya kejadian itu.
”Motif pembunuhan belum diketahui secara pasti, sekarang masih dilakukan penyelidikan. Begitu juga pelaku pembunuhan masih dilakukan penyelidikan. Kita sangat mengharapkan bantuan masyarakat untuk mengungkap kasus pembunuhan ini,” tegas Maruly didampingi Kapolsek Talang Ubi AKP Syahrial Alfian. (luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Berpayung Gondol Ratusan Juta
Redaktur : Tim Redaksi